Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Pasar Jakarta Sudah Lebih Aman Terkait Penularan Covid-19

Kompas.com - 31/07/2020, 12:52 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 di kawasan pasar DKI Jakarta diklaim sudah relatif aman setelah sebelumnya menjadi sorotan karena menjadi pusat penularan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penularan di area pasar saat ini sudah lebih aman setelah sebelumnya rutin dilakukan pemeriksaan terkait Covid-19.

"Sesudah kita kemudian melakukan testing masif lalu mendisiplinkan protokol kesehatan, maka sekarang tempat itu menjadi relatif lebih aman," ujar Anies dalam rekaman yang disebarkan Humas Pemprov DKI Jakarta, Jumat (31/7/2020).

Baca juga: Kisah Mulia Sekelompok Anak di Bogor, Hasil Nabung 10 Bulan Dibelikan 4 Sapi Kurban Seharga Rp 100 Juta

Meski begitu, pemeriksaan massal di pasar-pasar akan terus dilakukan dan agar penularan Covid-19 bisa semakin terkendali.

Saat ini, lanjut Anies, DKI Jakarta mampu melakukan hampir 9.800 tes setiap harinya untuk menemukan pasien positif Covid-19 dan mengisolasinya.

"Ini yang akan kita lakukan terus dan kita berharap ke depan makin hari, makin cepat kita mengendalikan penularannya," ungkapnya.

Diketahui, sebanyak 305 pedagang pasar di Jakarta terifeksi Covid-19 hingga Senin (20/7/2020).

Angka tersebut berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).

Baca juga: Mulai Senin, Ganjil Genap Kembali Diterapkan di Jakarta, Simak Aturannya

Ketua DPW IKAPPI Miftahudin mengatakan, 305 pedagang yang positif Covid-19 tersebar di 46 pasar di Jakarta.

Salah satu yang jadi perhatian IKAPPI ialah Pasar Cempaka Putih di mana dari 98 orang yang menjalani swab test, sebanyak 70 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

“Ini adalah bagian penting yang akan kita sinkronisasi dengan pasar-pasar lain yang sedang menjalani proses rapid test dan swab di DKI Jakarta,” ujar Miftahudin.

Ia menambahkan, ada 155 pasar yang menjadi target pemberdayaan dan edukasi IKAPPI Jakarta.

Baca juga: Ganjil Genap Jakarta Berlaku Lagi, Sopir Taksi Online dan Pekerja Protes

Mereka akan terus mengedukasi pedagang agar penyebaran Covid-19 di pasar bisa ditekan.

Sementara, jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 299 orang per Kamis (20/7/2020) kemarin.

Sehingga jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 20.769 orang.

Sebanyak 12.801 orang dari total keseluruhan pasien positif Covid-19 dinyatakan telah sembuh. Sedangkan 821 orang meninggal dunia.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini sebanyak 7.147 kasus (orang yang masih dirawat/isolasi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com