TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengaku telah melepas statusnya sebagai kader Partai Nasdem
Untuk diketahui, Benyamin sebelumnya merupakan kader Nasdem dan menjabat sebagai Ketua DPD Nasdem untuk wilayah Tangsel.
Benyamin menjelaskan, pengunduran diri tersebut seiring pemberian rekomendasi Partai Golkar terhadap dia dan Pilar Saga sebagai pasangan calon di Pilkada Tangsel 2020.
"Sejak Golkar menerbitkan surat pengusungan terhadap saya. Saya sudah permisi, sama teman-teman DPD Tangsel Nasdem," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (4/8/2020).
Baca juga: Nasdem Justru Dukung Muhamad-Sara di Pilkada Tangsel, Benyamin Bilang Tak Masalah
Benyamin mengklaim bahwa Partai Nasdem tidak mempermasalahkan keputusannya menerima Partai Golkar yang berencana mengusungnya pada Pilkada Tangsel.
"Saya bilang, saya sekarang diusung oleh partai Golkar seperti itu. Ya mereka memahami lah kalau kemudian saya permisi," ungkapnya.
Dihubungi secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tangsel Partai Nasdem Dewi Indah Damayanti membenarkan pernyataan Benyamin yang telah mengundurkan dari Nasdem.
"Pak Ben itu, mohon maaf, sudah tidak di partai lagi, di Nasdem lagi. Setelah rekomendasi tidak keluar ke beliau, jadi beliau mengundurkan diri," ungkap kepada Kompas.com.
Untuk diketahui, DPP Partai Nasdem telah memutuskan untuk mendukung bakal pasangan calon Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara pada Pilkada Tangsel 2020.
Baca juga: Pilkada Tangsel, Nasdem Merasa Punya Kesamaan Ideologi dengan Gerindra
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Ahmad M Ali, dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, 20 Juli lalu.
Menurut Ali, Nasdem lebih optimistis menang dengan memberikan rekomendasi kepada pasangan Muhamad-Sara. Berdasarkan hasil kajian serta survei yang dilaksanakan Tim Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, pasangan tersebut lebih berpeluang menang ketimbang kader partainya sendiri.
"Ada pertanyaan, salah satu kader Nasdem maju sebagai calon wali kota tetapi kemudian kami mengusung Muhammad dengan Sara untuk maju, tentunya karena pertimbangan sangat teknis (berdasarkan hasil kajian)," ujar Ali dalam konferensi pers itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.