BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar mengungkapkan, setidaknya sudah ada 11 sekolah yang mengajukan perizinan untuk menggelar simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.
“Ada 11 yang mengusulkan kepada kami untuk diberi kesempatan melakukan role model tatap muka,” ujar Uu di Bekasi, Selasa (4/8/2020).
Uu mengatakan, 11 sekolah yang mengajukan untuk simulasi KBM tatap muka, saat ini masih menunggu proses seleksi tim role model sekolah.
Baca juga: Mendagri Minta Sekolah Adakan Simulasi Sebelum KBM Tatap Muka
“Tim kami yang melibatkan semua beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) memberi verifikasi, kalau layak ya kami teruskan lagi,” kata Uu.
Sekolah yang telah ajukan untuk memulai simulasi KBM tatap muka harus memenuhi beberapa persyaratan.
Misalnya, menyerahkan proposal pelaksanaan protokol pencegahan Covid-19 ke Pemkot Bekasi. Di dalamnya juga berisi persentase izin orangtua agar anaknya ikut KBM tatap muka.
Baca juga: Saat Siswa Mulai Simulasi Belajar Tatap Muka di Bekasi di Tengah Pandemi
Sekolah juga harus memastikan memiliki aksesibilitas yang dekat dengan fasiltas pelayanan kesehatan baik rumah sakit, unit kesehatan sekolah (UKS), dan Puskesmas untuk melakukan antisipasi jika terjadi kasus Covid-19.
Jika persyaratannya sesuai, maka Pemkot Bekasi akan mengizinkan sekolah tersebut menggelar KBM tatap muka.
“Kalau sudah diterima dan terpenuhi nanti kan juga dikasih tahu (sekolah siapa yang diizinkan),” tutur dia.
Baca juga: Siswa di Bekasi Diharapkan Terbiasa dengan Protokol Kesehatan Saat Kembali Belajar Tatap Muka
Sekolah role model mulai menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka mulai Senin (3/8/2020) kemarin.
Enam sekolah yang simulasi belajar tatap muka itu adalah sekolah yang masuk dalam kategori role model atau percontohan. Misalnya, SMPN 2 Kota Bekasi, SMP Victory, SMP Nassa, SDN Pekayonjaya VI, SD Negeri Jaticempaka VI, dan SD Al Azhar VI.
Sebagai informasi, Pemkot Bekasi memperbolehkan aktivitas tatap muka di sekolah kembali berlangsung dengan alasan angka penularan Covid-19 di Kota Bekasi sudah di bawah satu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.