Haryanti dan kelima anaknya kemudian diikat di bagian kaki dan tangan menggunakan kabel tis. Mereka diikat di dua kamar terpisah.
Sambil menggendong putrinya yang masih kecil, pelaku berkeliling bagian belakang warung untuk cari harta benda.
"Sambil gendong anak saya dia tanya saya 'di mana hartanya semua?' Semua saya kasih tahu daripada saya diapa-apain," ucap Haryanti.
Uang tunai Rp 170 juta, tiga handphone Oppo, dan rokok dalam jumlah besar diambil pelaku.
Setelah setengah jam berkeliling di dalam warung, para perampok pergi.
Haryanti yang dalam posisi terikat akhirnya berteriak untuk meminta pertolongan. Karyawan Haryanti yang tertidur di kamar paling belakang terbangun mendengar teriakannya.
"Karyawan saya yang tolongin. Mereka enggak bangun pas kejadian perampokan. Mereka tidur belakang," ucap dia.
Dia kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Ciracas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.