Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengamuk Saat Antre Beli Minuman, Seorang Warga Pukuli Tukang Parkir di Cipinang Muara

Kompas.com - 08/08/2020, 12:07 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkelahian terjadi di salah satu toko waralaba minuman di kawasan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (8/8/2020) malam.

Kapolsek Jatinegara Kompol Darmo Suhartono mengatakan, keributan terjadi ketika seorang warga mengantre di toko minuman. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

"Itu gara-gara pesan minuman. Jadi ada nomor 42 satunya 43, yang 42 dipanggil enggak ada akhirnya pas datang marah-marah sama pelayaannya. Kalau saksi yang melihat seperti itu," ucap Darmo saat dihubungi, Sabtu (8/8/2020).

Baca juga: Kasus Perkelahian 1 Keluarga, Ayah, Adik dan Kakak Jadi Tersangka

Merasa diserobot, si pembeli dengan nomor urut antre 42 marah dan mencari tukang parkir yang berjaga di toko minuman tersebut. Dia menganggap sang tukang parkir bersangkutan bertanggung jawab karena membiarkan "penyerobotan" ini.

"Habis marah-marah dia langsung nyari tukang parkir dengan nanya siapa yang amanin di sini, begitu lah," ucap Darmo.

Setelah bertemu, warga tersebut langsung terlibat perkelahian dengan tukang parkir.

Warga sekitar langsung berdatangan, mencoba melerai perkelahian tersebut.

"Dia mukulin tukang parkir itu, akhirnya warga keluar bantuin tukang parkir," kata Darmo.

Peristiwa ini disebut tidak menyebabkan terjadinya kerusakan pada toko minuman bersangkutan.

"Enggak ada yang rusak karena ribut di luar toko, karena warga enggak terima tukang parkir dipukulin," ucap Darmo.

Situasi kondusif pada pukul 21.00 WIB malam.

Sejauh ini polisi belum menerima laporan dari tukang parkir yang dipukuli.

"Pada masih nutupin informasi, belum ada LP, belum ada laporan juga. Kalau ada LP bisa ditelusuri musuhnya sama siapa si A atau si B," kata Darmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com