Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: Kebutuhan Stok Darah di Jakarta Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 10/08/2020, 06:58 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kebutuhan stok darah di Jakarta meningkat selama pandemi Covid-19.

Pria yang akrab disapa Ariza mencontohkan, wilayah Jakarta Selatan membutuhkan 1.400 sampai 1.500 kantong darah per bulan. Namun, jumlah pendonor semakin menurun akibat pandemi Covid-19.

"Jadi, kebutuhan kita ini rata-rata di atas 1.000 kantong darah. Namun, sejauh ini rata-rata yang terkumpulkan oleh PMI hanya sekitar 100 hingga 200 kantong akibat dampak corona ini," kata Ariza dalam keterangan tertulis, Minggu (9/8/2020).

Baca juga: Stok Darah di DKI Jakarta Kurang

Oleh karena itu, Ariza mengajak masyarakat untuk berperan aktif mendermakan darah untuk mengisi kekosongan stok darah di Jakarta.

Dia menegaskan prosedur mendermakan darah tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker dan menjaga jarak baik dari pendonor maupun pihak penyelenggara kegiatan.

"Untuk itu kita harus langsung bergerak bersama masyarakat untuk membantu melaksanakan donor darah," ujar Ariza.

Baca juga: Unit Donor Darah PMI Kota Tangerang Gunakan Ultraviolet untuk Sterilisasi

Salah satu cara untuk menarik minat masyarakat untuk menjadi donor darah, Pemprov DKI berkolaborasi bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia melaksanakan kegiatan aksi donor darah di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu.

Dalam kegiatan tersebut, Pemprov DKI pun memberikan bantuan sosial kepada pendonor.

"Mereka mendapatkan bingkisan dan bansos dari Kementerian Sosial RI karena perlu ada inisiatif tertentu sehingga memotivasi masyarakat melaksanakan donor darah," ucap Ariza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com