Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Beri Diskon 17 Persen untuk yang Kirim Barang Lewat Rail Express

Kompas.com - 12/08/2020, 20:48 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI memberi diskon 17 persen untuk layanan pengiriman barang dengan Rail Express pada periode 8 - 31 Agustus 2020 atau dalam rangka HUT Kemerdekaan RI.

“Melalui promo tersebut, PT KAI Daop 1 berharap minat masyarakat akan layanan kereta api pada angkutan barang akan semakin meningkat. Hal tersebut juga akan mendukung program pemulihan ekonomi nasional yang saat ini sedang digalakan oleh pemerintah,” kata Kepala Humas PT KAI Daop 1, Eva Chairunnisa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

Berdasarkan keterangan itu, diskon layanan Rail Express diberikan antara lain untuk pengiriman barang dari Jakarta ke Bandung dari Rp 600/kg menjadi Rp 498/kg, Jakarta ke Surabaya dari Rp 1.500/kg menjadi Rp1.245/kg dan Jakarta ke Malang dari Rp 1.700/kg menjadi Rp 1.411/kg, serta pengiriman ke berbagai tujuan lainnya dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Baca juga: Selama PSBB, KAI Utamakan Distribusi Bahan Pangan dengan Rail Express

Di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta loket Rail Express ada di 4 stasiun yaitu Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jakarta Kota, dan Stasiun Cikampek.

Rail Express menyediakan layanan kiriman barang retail di antaranya barang industri, paket, motor, produk UMKM, e-commerce dan beragam bahan pangan seperti biji-bijian, buah, hewani, makanan olahan, rempah-rempah, sayur, susu, dan telur.

"Untuk angkutan hewan/binatang saat ini belum dapat dilayani, hanya pengiriman ikan hidup yang dapat kami angkut," kata Eva.

Rail Express membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para pelanggan KAI untuk mengirim berbagai jenis komoditi termasuk hortikultura seperti mangga, jeruk, jamur, bawang, dan sebagainya ke berbagai tujuan.

Keunggulan angkutan barang menggunakan kereta api (KA) selain dapat mengangkut dalam jumlah banyak juga lebih aman, cepat dan tepat waktu.

PT KAI Daop 1 pada periode 1 Juni hingga 31 Juli 2020 telah mengangkut sebanyak 5.761 ton berbagai jenis angkutan melalui Rail Express.

Pelanggan cukup menyerahkan barang ke loket Rail Express di stasiun dan mengambilnya di loket Rail Express stasiun tujuan.

Pelanggan tidak perlu khawatir untuk mempercayakan pengiriman barang melalui Rail Express, sebab KAI senantiasa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Pada loket pelayanan Rail Express, KAI menerapkan social distancing, menyediakan fasilitas cuci tangan dan handsanitizer, petugas wajib menggunakan masker dan rutin diperiksa kesehatannya.

Eva berharap, layanan Rail Express dapat membantu urusan pengiriman logistik masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru dengan murah, cepat, dan aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com