Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung Bakal Jadi Sorotan, Anies Minta Pekerjaan Tak Boleh Tanggung

Kompas.com - 19/08/2020, 21:28 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Jalan Layang (Flyover) Tanjung Barat dan Lenteng Agung di Jakarta Selatan bakal menjadi sorotan masyarakat.

Pasalnya, jalan layang tersebut berbentuk tapal kuda yang diyakini merupakan yang pertama di Indonesia.

Karena itu, Anies meminta agar pembangunan jalan layang tersebut harus semaksimal mungkin dan tidak boleh tanggung-tanggung.

Hal itu diungkapkan Anies dalam rapat pimpinan terkait progres pembangunan simpang tak sebidang yang diunggah di akun Youtube Pemprov DKI, Rabu (19/8/2020).

Baca juga: Bakal Ada JPO Dilengkapi Lift di Tengah Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung

"Benar kan ini tapal kuda u-turn pertama di indonesia ? Artinya apa? Artinya ini akan menjadi sorotan se-Indonesia. Artinya tidak boleh tanggung dan tidak boleh ada hal yang tidak dipikirkan sebelumnya," kata Anies dalam video tersebut.

Menurut Anies, pertemuan tersebut digelar untuk memastikan seluruh pembangunan jalan layang itu berjalan dengan baik.

"Jadi mengapa saya sampai suruh buat pertemuan ini? Karena ini adalah proyek pertama di Indonesia. Jadi jangan dianggap enteng," ujar dia.

Karena itu seluruh aspek pembangunan harus aman baik dari segi sipil, keselamatan, maupun estetika. Salah satunya adalah terkait tanaman atau pohon-pohon di sekitar jalan layang tersebut.

Baca juga: Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat Bakal Selesai November 2020

 

Anies akan meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk membantu penghijauan.

"Maksud saya begini, nanti ini (jalan) akan jadi hitam warna aspal. Di sini nanti kita minta dibantu oleh SDA dan kehutanan menjadikan hijau semua," kata dia.

Flyover Tanjung Barat memiliki panjang 1.120 meter, dengan rincian sisi selatan 470 meter, sisi utara 580 meter dengan lebar 8 meter dan masing-masing flyover setinggi 6,5 meter.

Sementara itu, Flyover Lenteng Agung memiliki panjang total 880 meter, di sisi barat depan Kampus IISIP Jakarta 430 meter dan sisi timur 450 meter.

Pembangunan Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung mulai dilakukan sekitar Oktober 2019 dan ditargetkan selesai tahun 2021.

Pembangunan flyover tersebut berdasarkan lelang dan telah dimenangkan PT Jakon (Flyover Tanjung Barat), PT PP (Flyover Lenteng Agung).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com