Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Minta Ketua RW Antisipasi Munculnya Masalah Sosial akibat Covid-19

Kompas.com - 24/08/2020, 06:21 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang akrab disapa Ariza meminta para ketua RW di Ibu Kota mengantisipasi timbulnya masalah sosial sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Ariza menyampaikan, masalah sosial merupakan salah satu dari empat masalah yang harus diantisipasi selama pandemi Covid-19. Tiga masalah lainnya yakni kesehatan, ekonomi, dan keamanan.

Menurut Ariza, keempat masalah tersebut hanya dapat diatasi dengan sinergi dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.

Baca juga: Wagub DKI: Virus Corona Lebih Bahaya daripada Perang Antarnegara

"Bapak-Ibu di tingkat RW juga sekarang harus melakukan antisipasi dan deteksi dini terkait potensi masalah-masalah sosial yang mungkin timbul karena meningkatnya angka kemiskinan, angka pengangguran, dan masalah lainnnya," kata Ariza dalam tayangam video yang diunggah di akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (22/8/2020).

Dia mengemukakan, keempat masalah itu saling berkait. Masalah keamanan bisa muncul jika pemerintah tidak dapat mengatasi masalah sosial.

"Masalah keamanan ini akan terganggu apabila masalah sosial semakin meningkat," ucap Ariza.

"Kita harus mampu menghadapi masalah ini. Bapak Gubernur DKI menyampaikan bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu mengantisipasi perubahan, melakukan langkah langkah pencegahan untuk menghadapi masalah yang ada," lanjut dia.

Pada saat ini Jakarta masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang kembali diperpanjang selama dua pekan terhitung mulai 14 hingga 27 Agustus 2020.

Hingga Minggu kemarin, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 33.636 orang. Sebanyak 23.567 orang dari jumlah itu dinyatakan telah sembuh, 1.107 orang meninggal dunia, dan 8.962 orang masih dirawat atau isolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com