Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pro-Kontra Sambut Rencana Pembukaan Bioskop di Tengah Kasus Covid-19 yang Masih Tinggi di Jakarta

Kompas.com - 27/08/2020, 09:05 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengejutkam publik dengan wacana pembukaan bioskop yang rencananya dimulai dari Jakarta.

Padahal, saat ini Jakarta tengah menjadi sorotan karena kasus positif Covid-19 yang terus meningkat dan angka positivity rate menembus angka 10 persen.

Wacana pembukaan bioskop dalam waktu dekat itu dilontarkan tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam konferensi pers di kanal Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (26/8/2020).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, bioskop akan kembali dibuka dengan mempertimbangkan kontribusinya yang dinilai dapat meningkatkan imunitas masyarakat. Sistem imunitas itu berpengaruh pada tingkat risiko seseorang terpapar Covid-19.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Vonis Penabrak Pejalan Kaki di Karawaci | Bioskop Dibuka, Imunitas Meningkat?

Menurut Wiku, masyarakat merasa bahagia secara mental saat menonton film di bioskop. Perasaan bahagia itulah yang berpengaruh pada peningkatan imunitas tubuh seseorang sehingga bisa memperkecil risiko terpapar Covid-19.

"Bahwa bisokop dan cinema memang memiliki karakteristik dan kontribusi penting terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat karena imunitas masyarakat bisa meningkat karena bahagia atau suasana mental fisik masyarakat juga ditingkatkan," kata Wiku.

Wacana pembukaan bioskop itu tak langsung dilempar ke publik tanpa dikaji terlebih dahulu. Wiku menegaskan, rencana pembukaan kembali bioskop saat pandemi Covid-19 telah melewati proses kajian ketat.

Para pakar bersama tim Satgas Penanganan Covid-19 telah mempertimbangkan berbagai poin penting dari aspek kesehatan, aspek sosial, dan ekonomi untuk membuka kembali bioskop.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyampaikan pertimbangan Pemprov DKI untuk membuka kembali bioskop di tengah kondisi Jakarta yang menjadi episentrum Covid-19.

Menurut Anies, keputusan pembukaan bioskop merujuk pada studi dan kajian para pakar terkait dengan penanganan dan pengelolaan kegiatan di dalam bioskop, yang sudah dilakukan di 47 negara, salah satunya Korea Selatan.

"Jadi 47 negara saat ini kegiatan bioskop sudah berjalan seperti biasa. Bahkan di Korea Selatan, selama pandemi termasuk puncak pandemi mereka di sana bioskop tidak ditutup," kata Anies.

Anies memaparkan, dalam kajian para pakar itu, ada sejumlah poin penting yang membuat bioskop dinilai aman untuk beroperasi saat pandemi Covid-19.

Pertama, para penonton dinilai tidak saling berbicara satu sama lain, berbeda dengan restoran, kafe, di orang-orang berbicara.

"Kalau di bioskop semua diam, kalau ada percakapan itu orang yang saling kenal. Jarang percakapan jika tidak saling kenal," ujarnya.

Lalu, posisi atau arah berbicara penonton sama dan tidak berinteraksi berhadapan seperti posisi duduk saat berada di pesawat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com