"Karena ternyata yang positif bersama Bunda (Elly) itu ada 1 asistennya dan 1 sopirnya. Nah di rumah itu biasa kalau kumpul biasa ngobrol (sesama) kru," ungkap Idris.
"Saya makanya minta mereka swab, termasuk Pol PP yang jaga di rumah, ada sekitar 30 orang," ia menambahkan.
Dari semua yang menjalani tes swab, Idris dan keluarga negatif Covid-19.
Namun, 5 orang krunya positif Covid-19. Karena tidak menampakkan gejala, mereka melakukan isolasi di kediaman masing-masing.
Sementara itu, asisten serta sopir pribadi Elly yang positif Covid-19 dirawat di rumah sakit karena bergejala.
Idris menyebut, kondisi istrinya saat ini stabil, baik tekanan darah maupun kadar oksigen dalam paru-paru, relatif baik.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Depok terus meningkat secara signifikan dengan lonjakan pertama tercatat pada 31 Juli 2020.
Hingga data terakhir diperbarui hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 yang dilaporkan Pemerintah Kota Depok sudah mencapai 2.056 kasus, tertinggi di Jawa Barat.
Sebanyak 1.392 pasien dinyatakan pulih, sedangkan 72 orang lainnya meninggal dunia.
Dari jumlah itu, sebanyak 592 pasien kini sedang ditangani (kasus aktif), baik isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit.
Jumlah itu lebih dari 3 kali lipat angka kasus aktif sebelum lonjakan, yakni 187 pasien pada 30 Juli 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.