Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SDA Jakpus Keruk Kanal Banjir Barat Antisipasi Musim Hujan

Kompas.com - 28/08/2020, 16:05 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat melakukan pengerukan di Kanal Banjir Barat sepanjang tiga kilometer untuk mengantisipasi luapan air pada musim hujan mendatang dari sungai-sungai yang dekat dengan permukiman warga.

Saluran Kanal Banjir Barat yang dikeruk oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat itu dimulai dari titik Pintu Air Karet hingga Jembatan Roxy.

"Ini program bersama dengan wilayah lain. Namanya 'Gerebek Lumpur', seminggu kemarin sudah dilakukan di wilayah utara, untuk di Jakarta Pusat pengerukan mulai dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini kita sedang sosialisasi ke warga sekitar," ujar Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Pusat Saiful saat ditemui di Gedung Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2020), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Anies: Kita Kaget Seakan Banjir Pertama Padahal Sudah Puluhan Tahun

Saiful menyebutkan pihaknya akan menurunkan lima buah alat berat berjenis amphibi untuk mengeruk saluran Kanal Banjir Barat dengan rata-rata kedalaman tiga meter.

"Selain amphibi, kita turunkan juga 10 truk untuk mengangkat lumpur ke tempat penampungan lumpur dan 50 petugas setiap harinya," kata Saiful.

Sama seperti pengerukan-pengerukan di saluran kali di wilayah Jakarta Pusat lainnya, padatnya penduduk yang bermukim di bantaran kali dekat saluran Kanal Banjir Barat menjadi tantangan bagi SDA Jakarta Pusat menyelesaikan pengerukan itu.

Baca juga: Dulu Gunakan Toa untuk Peringatan Dini Banjir, Anies: Kenapa Kita Pakai Alat Ini?

"Akses untuk kendaraan-kendaraan kita memang sulit karena jalurnya sempit, banyak juga kan rumah-rumah di bantaran kali itu. Nah jadi nanti lumpur-lumpur itu diambil di satu titik, itu di Jalan Inspeksi," kata Saiful.

Secara keseluruhan program "Gerebek Lumpur" itu direncanakan rampung pada akhir Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com