"Kita sekarang naik, hampir 70 persen (kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 terpakai)," ujar Widya, Jumat (28/8/2020).
Menurut Widya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini berupaya meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19.
Bahkan, Dinkes DKI juga membuka perekrutan tenaga kesehatan profesional untuk mengisi kebutuhan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibu Kota
Haruskah tarik rem darurat?
Setiap kali mengumumkan perpanjangan PSBB transisi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap menyebut Pemprov bisa memberlakukan rem darurat jika lonjakan terus terjadi.
Bahkan, Pemprov DKI bisa kembali memaksa warga untuk beraktivitas di rumah.
“Saya ingatkan pada semua jangan sampai situasi ini jalan terus, sehingga kita harus menarik rem darurat atau emergency brake,” kata Anies, Rabu (5/8/2020).
Bertolak belakang dengan rencana pemberlakuan rem darurat, Anies justru berencana membuka kembali bioskop dalam waktu dekat.
Wacana pembukaan bioskop dalam waktu dekat itu pertama kali dilontarkan tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Anies dalam konferensi pers di kanal Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 26 Agustus 2020.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, bioskop akan kembali dibuka dengan mempertimbangkan kontribusinya yang dinilai bisa meningkatkan imunitas masyarakat.
Pasalnya, sistem imunitas itu berpengaruh pada tingkat risiko seseorang terpapar Covid-19.
Menurut Wiku, masyarakat merasa bahagia secara mental ketika menonton film di bioskop.
Perasaan bahagia itulah yang berpengaruh pada peningkatan imunitas tubuh seseorang sehingga bisa memperkecil risiko terpapar Covid-19.
"Bahwa bisokop dan cinema memang memiliki karakteristik dan kontribusi penting terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat karena imunitas masyarakat bisa meningkat karena bahagia atau suasana mental fisik masyarakat juga ditingkatkan," kata Wiku.
Dalam kesempatan yang sama, Anies menjelaskan, keputusan pembukaan bioskop merujuk pada studi dan kajian para pakar terkait dengan penanganan dan pengelolaan kegiatan di dalam bioskop, yang sudah dilakukan di 47 negara, salah satunya Korea Selatan.
"Jadi 47 negara saat ini kegiatan bioskop sudah berjalan seperti biasa. Bahkan di Korea Selatan, selama pandemi termasuk puncak pandemi mereka di sana bioskop tidak ditutup," kata Anies.
Anies memaparkan, dalam kajian para pakar itu, ada sejumlah poin penting yang membuat bioskop dinilai aman untuk beroperasi saat pandemi Covid-19.
Ketika ditanya tentang prosedur pemberlakuan rem darurat, Epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan, rem darurat bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta apabila kasusnya telah melampaui puncak.
Menurut Tri, puncak kasus DKI Jakarta sejauh ini ada pada bulan April.
"DKI Jakarta kurva tertingginya pada bulan April. Nah kalau sekarang pasti terlampaui karena jumlah pemeriksaan bulan April itu masih 10.000, sekarang meningkat sekitar 30.000," katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/8/2020).
Dihubungi terpisah, Epidemiolog UI Pandu Riono mengatakan, rem darurat tidak bisa diambil sepihak oleh Pemprov DKI.
Menurut Pandu, rem darurat memang sulit dilakukan. Oleh karena itu, yang bisa dilakukan Pemprov DKI hanyalah rem biasa, yaitu dengan terus memberlakukan PSBB transisi.
"Itu rem darurat, bukan di tangan gubernur lho, tapi harus seizin atau restu pemerintah pusat. Pemerintah pusat juga bilangnya gas dan rem, tapi rem sudah dol," ujar Pandu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.