Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adanya Jalan Tembus dari Garnisun ke Gatot Subroto Diharapkan Bisa Perlancar Arus Lalin

Kompas.com - 01/09/2020, 12:16 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Jalan tembus dari Jalan Garnisun, tepatnya dari arah RS Siloam, ke arah Jalan Raya Gatot Soebroto di seberang Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, sudah bisa dilewati kendaraan bermotor, Senin (31/8/2020).

Pengendara dari arah RS Siloam tak perlu memutar ke arah depan Plaza Semanggi untuk menuju Jalan Raya Gatot Soebroto.

Wakil Wali Jakarta Selatan, Isnawa Adji Kota berharap dengan dibukanya jalan tembusan itu dapat memperlancar arus lalu lintas (lalin) dan bisa efektif mengurai kemacetan.

Namun sejumlah pengendara mengatakan, kemacetan akan rawan terjadi di ujung Jalan Pintas Garnisun - Jalan Gatot Soebroto itu.

Baca juga: Pengendara dari Arah Jalan Gatot Subroto Dilarang Lintasi Jalan Tembus Garnisun

Seorang pengendara bernama Satya berharap ada petugas yang membantu untuk mengurai kemacetan di ujung persimpangan Jalan Pintas Garnisun ke Jalan Gatot Subroto. Petugas diharapkan bisa mengarahkan kendaraan agar tak tersendat.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Setiawan mengatakan pihaknya telah menempatkan petugas untuk membantu mengatur lalu lintas di Jalan Pintas Garnisun ke Jalan Gatot Subroto.

Saat ini, pihaknya mengatur lalu lintas di ujung jalan sisi Jalan Garnisun dan pertigaan Jalan Gatot Subroto.

“(Penempatan petugas) terutama pada saat jam sibuk pagi dan sore hari,” kata Budi saat dihubungi, Selasa pagi.

Jalan pintas Garnisun-Gatot Subroto itu terletak di antara Plaza Semanggi dengan Apartemen Mangkuluhur City.

Jalan itu juga dilengkapi dengan trotoar di sisi Plaza Semanggi dan sisi Apartemen Mangkuluhur City. Trotoarnya sudah dilengkapi dengan guiding block untuk penyandang disabilitas.

Pembangunan jalan tembus itu sudah dimulai tahun 2017. Jalan itu merupakan kewajiban pengembang Apartemen Mangkuluhur City. Panjangnya 22 meter dan lebarnya sekitar 8 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com