Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2020, 14:55 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Kabupaten Bekasi Alamsyah mengungkapkan ada tiga pegawai negeri sipil (PNS) di area Pemerintah Kabupaten Bekasi yang terpapar Covid-19.

Ketiga orang tersebut yakni satu orang yang bekerja di bagian Dinas Kesehatan, satu orang di  Dinas Ketenagakerjaan, dan satu orang di bagian Dinas Perindustrian.

“Ada tiga orang (PNS yang terpapar Covid-19),” ujar Alamsyah saat dikonfirmasi, Rabu (2/9/2020).

Dari tiga PNS yang terpapar Covid-19, ada satu orang dari Dinas Ketenagakerjaan sudah sembuh.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Kini Mencapai 1.234 Orang

 

Alamsyah mengatakan, PNS yang bekerja di bagian Dinas Ketenagakerjaan tersebut sudah sembuh dari awal Juli lalu.

“Satu dari Disnaker sudah sembuh Juli lalu,” kata Alamsyah.

Menurut Alamsyah, rata-rata PNS yang terpapar Covid-19 berstatus orang tanpa gejala.

PNS tersebut terpapar dari penularan import. Artinya, transmisinya terjadi di luar dari area perkantoran Pemkab Bekasi.

Baca juga: 37 RW di Kota Bekasi Masuk Zona Merah Covid-19, Ini Daftarnya...

Pemkab Bekasi juga tengah memeriksa orang-orang yang kontak langsung dengan ketiga PNS tersebut.

Baik itu keluarga maupun pegawai di lingkungan Pemkab yang kontak langsung dengan ketiga orang tersebut.

Meski demikian, pelayanan di lingkungan area Pemerintah Kabupaten Bekasi hingga kini masih tetap beroperasi seperti biasanya.

Alamsyag mengatakan, kini Pemkab Bekasi menerapkan pembatasan kerja. Sehingga, karyawan yang masuk ke kantor dibatasi 50 persen.

Selain itu, Pemkab Bekasi juga rutin lakukan penyemprotan disinfektan ke area perkantoran.

“Sebanyak 50 persen sudah dilakukan, disinfektan telah rutin,” tutur dia.

Pada Rabu (2/9/2020) ini jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi bertambah 175 dari jumlah kasus Covid-19 Selasa (1/9/2020) kemarin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com