Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2020, 16:06 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga medis yang terpapar Covid-19 jumlahnya kian bertambah. Kali ini virus SARS-CoV-2 itu menginfeksi seorang dokter gigi di Puskesmas Kelurahan Joglo 2, Kembangan, Jakarta Barat.

Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini dalam pernyataannya mengonfirmasi hal tersebut.

"Iya, dokter gigi (yang terpapar Covid-19). Yang bersangkutan sudah diisolasi mandiri," kata Kristy melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: 2 Dokter Bedah Positif Covid-19, Ruang Operasi RSU Tangsel Ditutup Sementara

Guna mencegah penularan Covid-19, Sudinkes Jakarta Barat langsung menyemprotkan disinfektan di lokasi.

Namun, Puskesmas Kelurahan Joglo 2 tidak menutupan layanan kesehatan lantaran dokter gigi bersangkutan telah menjalani isolasi.

"Enggak ditutup, tapi lokasi kami disinfektan terus menerus," ujar Kristy.

Baca juga: Dua Dokter Positif Covid-19, RSU Tangsel Klaim Belum Ada Nakes yang Tertular

Penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta kembali mencatat angka tertinggi per Kamis (3/9/2020) kemarin, yakni 1.406 orang.

Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 43.709 orang.

Sebanyak 32.424 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,2 persen.

Lalu, 1.253 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,9 persen.

Adapun kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota adalah 10.032 orang, artinya mereka masih menjalani perawatan atau isolasi.

Setelah kasus Covid-19 melonjak, Pemprov DKI berencana menambah 11 RS rujukan.

Sebanyak 11 RS yang akan menjadi rujukan penanganan corona ini terdiri dari yang dikelola swasta, militer, dan BUMN.

Dengan tambahan 11 RS tersebut, maka akan ada tambahan 85 kamar ICU dan 286 ruang isolasi.

Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, saat ini Pemprov DKI memiliki 513 tempat tidur di Intensive Care Unit (ICU) dan 4.054 tempat tidur ruang isolasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jangan Sendirian, ODHIV Diminta Gabung Komunitas untuk Lancarkan Pengobatan

Jangan Sendirian, ODHIV Diminta Gabung Komunitas untuk Lancarkan Pengobatan

Megapolitan
Jejak Kampanye Pertama Anies di Tanah Merah: Kendarai Motor di Atas Jalan Perjuangan yang Tak Mulus

Jejak Kampanye Pertama Anies di Tanah Merah: Kendarai Motor di Atas Jalan Perjuangan yang Tak Mulus

Megapolitan
Kesendirian Rohmanto di Akhir Hayatnya, Tak Ada Keluarga dan Mati Begitu Saja di Tumpukan Sampah

Kesendirian Rohmanto di Akhir Hayatnya, Tak Ada Keluarga dan Mati Begitu Saja di Tumpukan Sampah

Megapolitan
Gaji Guru Honorer di SDN Malaka Jaya 10 Hanya Rp 300.000, P2G: Bukti Tata Kelola yang Masih Buruk

Gaji Guru Honorer di SDN Malaka Jaya 10 Hanya Rp 300.000, P2G: Bukti Tata Kelola yang Masih Buruk

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Heru Budi Sidak SDN Malaka Jaya 10 yang Gaji Guru Honorer Rp 300.000 | Ibunda Ghisca Debora Dilaporkan ke Polisi

[POPULER JABODETABEK] Heru Budi Sidak SDN Malaka Jaya 10 yang Gaji Guru Honorer Rp 300.000 | Ibunda Ghisca Debora Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Tarif JA Connexion Bandara Soekarno Hatta-Stasiun Halim 2023

Tarif JA Connexion Bandara Soekarno Hatta-Stasiun Halim 2023

Megapolitan
Harga Tiket Damri Jakarta-Yogyakarta dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket Damri Jakarta-Yogyakarta dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Lambang Kota Depok dan Artinya

Lambang Kota Depok dan Artinya

Megapolitan
Harga Tiket Damri Jakarta-Wonosobo dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket Damri Jakarta-Wonosobo dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Megapolitan
Nestapa Guru SMPN di Jaksel, Disebut Tak Dibayar Selama 2 Tahun dan Hanya Dapat Upah dari Saweran Wali Murid

Nestapa Guru SMPN di Jaksel, Disebut Tak Dibayar Selama 2 Tahun dan Hanya Dapat Upah dari Saweran Wali Murid

Megapolitan
Kafe Kloud Senopati Disegel karena Kasus Narkoba, 56 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Kafe Kloud Senopati Disegel karena Kasus Narkoba, 56 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Megapolitan
9 Jalan yang Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye di Kota Bekasi

9 Jalan yang Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye di Kota Bekasi

Megapolitan
Kunjungi Kantor Damkar DKI, Cipung Dikerubuti 'Office Boy' untuk Berswafoto

Kunjungi Kantor Damkar DKI, Cipung Dikerubuti "Office Boy" untuk Berswafoto

Megapolitan
Oknum Satpol PP yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Tak Ditahan, Polisi: Masih Pemulihan Pascaoperasi

Oknum Satpol PP yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Tak Ditahan, Polisi: Masih Pemulihan Pascaoperasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com