Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bajaj Dipukul Pakai Batu Timbangan, Pelaku Diduga Tersinggung karena Diejek

Kompas.com - 04/09/2020, 17:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir bajaj di pangkalan Pasar Rumput, HW (49), mengalami luka-luka pada bagian kepalanya akibat penganiayaan yang dilakukan oleh rekannya, U.

Penganiayaan diduga berawal dari U yang tersinggung setelah diejek HW.

Kapolsek Setiabudi AKBP I Made Bayu Sutana mengatakan, HW berteman dengan U, mereka seringkali bercanda.

“Bahwa sebelum kejadian antara saksi korban dengan pelaku sering bercanda serta ejek-ejekan. Mungkin tersinggung,” kata I Made Bayu dalam keterangan tertulis, Jumat (4/9/2020) sore.

Baca juga: Sopir Bajaj Dipukul Temannya Pakai Batu Timbangan, Pelaku Masih Buron

Karena merasa tersinggung, U langsung memukul HW dengan menggunakan batu timbangan hingga sopir bajaj itu membentur pagar sebelum akhirnya ia tersungkur. Hantaman keras itu juga sempat membuat HW tidak sadarkan diri.

“HW terjatuh mengenai pagar serta tidak sadar sebentar,” kata I Made Bayu.

Akibatnya, HW mendapatkan jahitan akibat luka di kepalanya, dia juga mengeluhkan pusing. Sementara bagian pelipis kiri terdapat luka robek dan mata yang mengalami lebam.

Kemudian HW mendapatkan pertolongan dari para saksi mata. Dia dibawa ke RS Budi Asih, --informasi sebelumnya dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa HW dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Peristiwa penganiayaan HW sempat terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial Instagram.

Polisi hingga saat ini masih mengejar U, yang diketahui bekerja sebagai buruh pasar di Pasar Rumput.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com