Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek Pembangunan, Shelter Warga di Kampung Akuarium Dipindahkan

Kompas.com - 08/09/2020, 18:49 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan pembangunan Kampung Akuarium di Jakarta Utara.

Pembangunan ditandai dengan pemindahan shelter yang selama ini digunakan warga.

Ketua RT 12/04 Kampung Akuarium, Topas Juanda mengatakan, shelter yang selama ini digunakan warga dipindahkan ke sisi utara dan timur dan ditargetkan selesai sebelum Selasa (15/9/2020).

"Shelter sudah kami pindahkan sementara ke lahan yang tidak terkena pembangunan. Lokasinya ada di sisi utara dan timur di sini (Kampung Akuarium)," kata Topas saat dikonfirmasi, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: TGUPP DKI Bantah Proyek Kampung Akuarium Langgar Aturan Tata Ruang

Nantinya, shelter yang dibangun ditempati oleh 93 kepala keluarga yang merupakan warga Kampung Akuarium.

Sementara sisanya, 10 kepala keluarga akan dipindahkan sementara ke Rumah Susun Pesakih, Cengkareng.

"Yang ke rusun juga sudah pindah kemarin. Karena dalam masa pandemi, mereka dibebaskan dari biaya sewa," kata Topas.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaksankan peletakan batu pertama pembagunan Kampung Akuarium pada Senin (17/7/2020) bulan lalu.

Rencananya, pembangunan Kampung Susun Akuarium ditargetkan rampung pada Desember 2021 mendatang.

Baca juga: TGUPP Sebut Pengelolaan Kampung Akuarium Bakal Libatkan Masyarakat

Pembangunan ini tidak murni bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta, namun direncanakan dari dana kewajiban pengembang senilai Rp 62 miliar.

Dalam rancangan pembangunan, tanah seluas hampir 10.300 meter persegi ini akan dibangun sebanyak lima blok kampung susun dengan total 241 unit hunian. Masing-masing blok diisi sekitar 32 unit hingga 56 unit bertipe hunian 36.

Selain itu, Kampung Susun Akuarium juga akan memiliki ruang publik seperti lapangan olahraga dan lain sebagainya. Termasuk rencana pembuatan galeri untuk mendokumentasikan cagar budaya yang ditemukan saat penggalian tanah di lokasi pembangunan pada beberapa bulan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com