Pasalnya, kegiatan ekonomi yang kembali dibatasi dikhawatirkan berdampak bagi banyak orang.
“Hal ini membuat banyak pihak yang panik, kan. Bahkan karena emergency break ini juga membatasi pergerakan ekonomi, akibatnya pasar akan lesu di sisa dua hari ke depan karena orang akan memilih untuk menarik uangnya terlabih dahulu ketimbang untuk belanja di market,” ucap dia.
Oleh karena itu, Leony meminta Pemerintah dapat menjamin bisa memenuhi kebutuhan masyarakat saat nantinya PSBB kembali diketatkan.
Ia berharap tindakan Pemerintah mengetatkan kembali PSBB adalah tindakan terbaik meski terlambat untuk menekan angka Covid-19.
“Semoga diharapkan ini kebijakan baik untuk kita semua, tetapi Pemerintah harus mempertanggungjawabkan kebijakan yang diambilnya, termasuk berikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak akibat ini (PSBB),” ujar Leony.
Selain itu, ia juga minta Pemerintah menindak lebih tegas masyarakat yang tidak taat menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga minta Pemerintah jaga ketat keluar masuk warga dari dan menuju DKI Jakarta, sehingga tak terjadi penularan lebih masif.
“Percuma warga Jakarta tertib, warga Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang yang selama ini abai masih keluar-masuk Jakarta. Padahal kemampuan deteksi Covid-19 masih jelek, Pemerintah harus bertindak tegak pokoknya, karena Covid ini bukan main-main,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.