BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menanggapi terbatasnya ruang isolasi dengan ventilator di sejumlah rumah sakit swasta Bekasi.
Kondisi ini membuat rumah sakit swasta tak bisa lagi menampung pasien Covid-19 gejala berat.
Menanggapi hal itu, Rahmat mengatakan, Pemerintah akan menyiapkan ruang isolasi tambahan dengan ventilator di Stadion Bekasi.
Namun, ia tak menjelaskan detail ada berapa ruang isolasi dengan ventilator yang disiapkan di Stadion Patriot.
“Ada ventilator juga disediakan di sini. Sudah (disiapkan ruangan Hepa Filter) tinggal berapa ruang saja yang belum ada,” ujar Rahmat kepada wartawan, Senin (14/9/2020).
Baca juga: Daftar 44 RW Zona Merah di Kota Bekasi, Paling Banyak di Jatikramat dan Jatibening
Rahmat mengakui, ruang isolasi dengan ventilator saat ini memang masih terbatas. Baik itu di rumah sakit swasta maupun rumah sakit daerah.
Namun, sebagai rumah sakit, pasien Covid-19 dengan gejala apa pun harus diusahakan dilayani dengan maksimal.
“Ya sama saja, Pemerintah juga sama, di rumah sakit negeri, rumah sakit ini sedang berusaha (melayani semua pasien Covid dari gejala ringan hingga berat),” kata dia.
“Dia kan orientasinya bisnis, tidak boleh menolak (pasien), sekarang dia orientasinya bisnis dia harus mengukur dong bisnisnya. Nah sekarang Covid-19 ini dibayar oleh Pemerintah, dia menyediakan alatnya, sarananya, sepanjang pembayarannya lancar kan juga bisnisnya berjalan. Tetapi kalau sekarang umpanya terjadi peningkatan jumlah pasien terus ribut dia tidak punya ventilator, padahal rumah sakit harus meyediakan,” ucap Rahmat.
Meski demikian, Rahmat tak mempermasalahkan jika ada rumah sakit yang hendak minta bantuan pengadaan alat ventilator.
Baca juga: 27 Warga Terjaring Operasi Yustisi, Pemkab Bekasi Kumpulkan Denda Sebesar Rp 525.000
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan