Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

127 RW di Kota Bekasi Masuk Zona Merah Covid-19, Kasus Terbanyak di Teluk Pucung dan Jatibening

Kompas.com - 17/09/2020, 18:14 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi memperketat pembatasan sosial berskala lokal di lingkungan rukun warga (RW).

Pembatasan sosial diperketat seiring pertambahan kasus Covid-19 dalam klaster keluarga, di mana kasus Covid-19 terjadi di antara anggota keluarga di rumah-rumah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, hingga Rabu (16/9/2020) kemarin jumlah RW zona merah tercatat 127.

Jumlah RW zona merah itu berubah-ubah setiap hari. Padahal Selasa lalu, RW zona merah di Kota Bekasi hanya 107 RW. Kemarin bertambah 20 RW zona merah dalam sehari.

Baca juga: Ini Daftar 93 RW Zona Merah Covid-19 di Depok

RW zona merah Covid-19 yaitu RW yang mencatat ada kasus aktif Covid-19. Sementara kasus aktif berarti kasus orang yang sedang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2). Itu berarti mereka yang sedang dirawat, baik isolasi mandiri maupun yang dikarantina di rumah sakit.

Dari 127 RW yang ada di zona merah, kasus Covid-19 paling banyak ada di Kelurahan Teluk Pucung dan Jati Bening, dengan masing-masing tujuh kasus.

Sementara, kecamatan dengan kasus Covid-19 paling tinggi adalah Bekasi Utara.

Pada Rabu kemarin, ada 134 pasien Covid-19 yang dirawat. Jumlah tersebut bertambah 18 dari sehari sebelumnya.

Untuk memperketat pembatasan sosial di tingkat wilayah, Pemkot Bekasi membentuk “RW Siaga”.  RW siaga digencarkan lantaran masih ada pasien Covid-19 yang dirawat di masing-masing wilayah.

Dengan adanya RW Siaga diharapkan bisa menjaga agar tidak terjadi penyebaran kasus Covid-19 secafa masif.


Kecamatan Bekasi Utara

  1. Kelurahan Harapan Baru (RT 001 RW 005 ada 1 kasus), (ada 1 RW tak terdeteksi)
  2. Kaliabang Tengah (RT 001 RW 023 ada 1 kasus), (ada 1 RW tak terdeteksi)
  3. Kelurahan Perwira (RT 005 RW 014 ada 1 kasus), (RT 001 RW 005 ada 1 kasus)
  4. Kelurahan Teluk Pucung (RT 001 RW 010 ada 1 kasus) (RT 004 RW 036 ada 1 kasus) (2 RW tak terdeteksi) (RT 002 RW 026 ada 1 kasus) (RT 001 RW 002 ada 1 kasus) (RT 005 RW 002 ada 1 kasus)
  5. Kelurahan Harapan Jaya (2 RW tak terdeteksi), (RT 007 RW 021 ada 1 kasus), (RT 005 RW 001 ada 1 kasus) (RT 004 RW 016 ada 1 kasus) (RT 009 RW 021 ada 1 kasus)
  6. Kelurahan Marga Mulya (RT 002 RW 005 ada 1 kasus), (RT 003 RW 008 ada 1 kasus), (4 RW tak terdeteksi).

Kecamatan Bekasi Barat

  1. Kelurahan Kota Baru (RT 008 RW 018 ada 1 kasus), (RT 005 RW 001 ada 1 kasus), (RT 006 RW 006 ada 1 kasus), (RT 001 RW 015), (ada 1 RW tak terdeteksi)
  2. Kelurahan Bintara Jaya (RT 006 RW 003) (1 kasus)
  3. Kelurahan Bintara (RT 007 RW 001 ada 1 kasus), (RT 004 RW 009 ada 1 kasus), (RT 009 RW 009 ada 1 kasus), (RT 010 RW 013 ada 2 kasus)
  4. Kelurahan Kranji (RT 004 RW 013 ada 1 kasus) (RT 007 RW 007 ada 1 kasus), (RT 002 RW 012 ada 1 kasus), (RT 003 RW 011 ada 1 kasus)
  5. Kelurahan Jaksampurna (RT 001 RW 008 ada 1 kasus), (RT 004 RW 018 ada 1 kasus), (RT 001 RW 015 ada 1 kasus), (RT 001 RW 008 ada 1 kasus) (RT 008 RW 009 ada 1 kasus) (RT 003 RW 007 ada 1 kasus)

Kecamatan Bekasi Timur

  1. Kelurahan Aren Jaya (RT 006 RW 019 ada 1 kasus), (RT 010 RW 015 ada 1 kasus)
  2. Kelurahan Duren Jaya (2 RW tak terdeteksi)
  3. Kelurahan Margahayu (RT 001 RW 016 ada 1 kasus), (RT 002 RW 023 ada 1 kasus), (RT 006 RW 018 ada 1 kasus), (RT 003 RW 004 ada 1 kasus)

Kecamatan Bekasi Selatan

  1. Kelurahan Jakamulya (2 RW tak terdeteksi), (RT 001 RW ada 1 kasus)
  2. Kelurahan Jakasetia (RT 002 RW 003 ada 1 kasus), (RT 001 RW 017 ada 1 kasus), (RT 003 RW 003 ada 1 kasus), (RT 007 RW 003 ada 1 kasus)
  3. Kelurahan Kayuringin Jaya (RT 003 RW 017 ada 1 kasus), (RT 003 RW 008 ada 1 kasus), (RT 003 RW 003 ada 1 kasus), (2 RW tak tersedia)
  4. Kelurahan Margajaya (RT 002 RW 002 ada 1 kasus), (RT 003 RW 007 ada 1 kasus)

Kecamatan Mustikajaya

  1. Kelurahan Cimuning (RT 001 RW 013 ada 1 kasus), (ada 1 RW tak terdeteksi)
  2. Kelurahan Padurenan (RT 006 RW 022) (1 kasus), (1 RW tak terdeteksi), (RT 004 RW 018 ada 1 kasus)

Kecamatan Medan Satria

  1. Kelurahan Harapan Mulya (RT 003 RW 002 ada 1 kasus)
  2. Kelurahan Kalibaru (RT 005 RW 016 ada 1 kasus), (RT 004 RW 003 ada 1 kasus), (RT 007 RW 012 ada 1 kasus)
  3. Kelurahan Medan Satria (RT 003 RW 002) (1 kasus)
  4. Kelurahan Pejuang (RT 001 RW 024 ada 1 kasus), (1 RW tak terdeteksi) (RT 001 RW 011 ada 1 kasus), (RT 003 RW 032 ada 1 kasus)

Kecamatan Jatisampurna

  1. Kelurahan Jatikarya (1 RW tak terdeteksi)

Kecamatan Rawalumbu

  1. Kelurahan Bojong Menteng (RT 002 RW 004 ada 3 kasus), (RT 005 RW 005 ada 1 kasus), (1 RW tak terdeteksi)
  2. Kelurahan Pengasinan (RT 001 RW 006 ada 1 kasus), (1 RW tak terdeteksi)
  3. Sepanjang Jaya (RT 008 RW 013 ada 1 kasus), (RT 004 RW 009 ada 1 kasus)
  4. Kecamatan Pondok Gede 

  5. Kelurahan Jatibening Baru (RT 005 RW 003 ada 1 kasus), (RT 003 RW 002 ada 1 kasus)
  6. Kelurahan Jati Bening (RT 002 RW 007 ada 1 kasus), (3 RW tak terdeteksi), (RT 003 RW 004 ada 2 kasus), (RT 005 RW 002 ada 1 kasus)
  7. Kelurahan Jaticempaka (RT 008 RW 002 ada 1 kasus), (RT 001 RW 012 ada 1 kasus), (RT 002 RW 009 ada 1 kasus)
  8. Kelurahan Jatimakmur (RT 001 RW 006 ada 1 kasus), (RT 001 RW 008 ada 1 kasus)
  9. Kelurahan Jatiwaringin (RT 005 RW 009 ada 1 kasus), (RT 008 RW 007 ada 1 kasus), (RT 005 RW 011 ada 1 kasus)

Kecamatan Bantargebang

  1. Kelurahan Bantargebang (RT 001 RW 002 ada 1 kasus), (RT 004 RW 001 ada 1 kasus), (RT 001 RW 003 ada 1 kasus)
  2. Kelurahan Cikiwul (RT 003 RW 004 ada 1 kasus)
  3. Kelurahan Sumur Batu (ada 1 RW tak terdeteksi), (RT 002 RW 005 ada 1 kasus)
  4. Kecamatan Jatiasih 

  5. Kelurahan Jatiasih (RT 001 RW 001) (1 kasus), (RT 012 RW 008) (1 kasus)
  6. Kelurahan Jatikramat (RT 001 RW 008 ada 1 kasus), (3 RW tak terdeteksi)
  7. Kelurahan Jatiluhur (RT 003 RW 003 ada 1 kasus)
  8. Kelurahan Jatimekar (ada 1 RW tak terdeteksi), (RT 005 RW 004 ada 1 kasus), (RT 002 RW 008 ada 1 kasus)
  9. Kelurahan Jatirasa (2 RW tak terdeteksi)
  10. Kelurahan Jatisari (RT 009 RW 010 ada 1 kasus), (RT 002 RW 014 ada 1 kasus)

Kecamatan Pondok Melati

  1. Kelurahan Jatimelati (RT 005 RW 001 ada 1 kasus)
  2. Kelurahan Jatirahayu (RT 008 RW 010 ada 1 kasus), (RT 001 RW 002 ada 2 kasus), (1 RW tak terdeteksi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com