JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kematian Briptu Andry Budi Wibowo (29) akhirnya terbongkar.
Briptu Andy yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur ternyata adalah korban tabrak lari.
Dia tewas ditabrak seorang anggota TNI yang mengantuk. Saat ini, pelaku sudah ditangkap polisi militer.
Baca juga: Tabrak Briptu Andry Hingga Tewas, Serka BP Ditahan dan Diperiksa Pomdam Jaya
Berita seputar teka-teki kematian Briptu Andry ini menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin, Jumat (18/9/2020).
Selain itu, isu terpopuler lainnya yang juga masih diikuti pembaca adalah soal pelecehan seksual yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta.
Peristiwa itu menimpa seorang calon penumpang saat dia melakukan rapid test di Bandara Soetta. Korban mengaku dilecehkan secara seksual oleh seorang dokter yang bertugas.
Bagaimana peristiwa ini terjadi?
Berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin:
Kasus kematian Briptu Andry Budi Wibowo (29) masih menyimpan banyak misteri.
Pasalnya, hingga saat ini polisi belum bisa menyimpulkan apa penyebab Andry tewas, entah karena kecelakaan lalu lintas atau tindak kriminal murni.
Bahkan, polisi mengatakan ada yang janggal setelah melewati proses pemeriksaan. Hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi membuat hasil penyelidikan berbuntut panjang.
Baca juga: Keluarga Pastikan Briptu Andry yang Tewas di Pondok Ranggon Bukan Korban Begal
Tanda tanya besar semakin muncul kala petugas polisi militer terlihat ikut dalam proses olah TKP di lokasi ditemukannya jenazah Andry, yakni di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Beberapa saksi sempat melihat jasad Andry terkapar di jalanan pukul 05.00 WIB. Hal itu dikatakan Niki, salah satu warga yang ada di lokasi.
Niki bercerita, dia melihat jasad Andry dalam keadaan berlumuran darah. "Saya lihat banyak lumuran darah. Kayak diseret. Cuma saya enggak tahu dia berdarah karena luka apa," kata dia.
Dia pun mencoba mendekat, tetapi akhirnya enggan lantaran jasad Andry sudah dikelilingi banyak polisi.