Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE] 23 Jalan di Jakarta Barat yang Masih Terendam pada Selasa Pagi

Kompas.com - 22/09/2020, 07:47 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 23 ruas jalan di DKI Jakarta masih terendam pasca-hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur Jakarta pada Senin (21/9/2020) malam.

Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, semua jalan yang terendam berada di wilayah Jakarta Barat hingga Selasa (22/9/2020) pagi.

Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta M Insaf mengatakan, hanya jalan di wilayah Jakarta Barat yang masih terendam. Sementara di wilayah kota lain sudah surut.

Baca juga: 22 RT di Kembangan, Jakarta Barat, Masih Terendam Banjir Selasa Pagi Ini

"Iya itu update jam 6 dan hasil koordinasi dengan wilayah," kata Insaf dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Selasa.

Berikut rincian 23 jalan yang masih terendam banjir:

Jakarta Barat

1. Jalan Taman Katalia Selatan, RT 003 RW 011, Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah. Ketingggian air 15 cm

2. Jalan Anggrek, RT 005 RW 002, Kelurahan Kelapa Dua, Kebon Jeruk. Ketingggian air 20 sampai dengan 30 cm

3. Jalan Latumenten 3 Barat No.41 F, RT 010 RW 004, Jelambar, Grogol petamburan. Ketingggian air 10 cm

4. Jalan Sanggrahan, Kelurahan Kembangan Selatan, Kembangan. Ketingggian air 15 cm

5. Jalan H. Sarimun, Kelurahan Kembangan Selatan, Kembangan. Ketingggian air 30 cm

6. Jalan Dharma Wanita IV, RT 011 RW 002, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng. Ketingggian air 10 cm

7. Jalan H. Djairi RT 013 RW 002, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng. Ketingggian air 10 cm

8. Jalan Cempaka Raya RT 007 RW 011, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng. Ketingggian air 10 cm

9. Jalan Nusa Indah RT 005 RW 012, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng. Ketingggian air 10 cm

10. Jalan Taruna Indah, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng. Ketingggian air 15 cm

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com