Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pakai Masker, 46 Warga Ciracas Dikenakan Sanksi Kerja Sosial dan Denda

Kompas.com - 22/09/2020, 19:23 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 46 warga yang melewati kawasan Ciracas Jakarta Timur dikenakan sanksi lantaran tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, Selasa (22/9/2020).

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Satpol PP Kecamatan Ciracas, Endarwanto, Selasa (22/9/2020).

Razia pun dilakukan di beberapa titik, di antaranya Jalan Raya Ciracas, Jalan Raya At Taufik, Jalan Lapangan Tembak dan Jalan Tanah Merdeka.

"Kegiatan ini memang kita lakukan setiap hari di beberapa lokasi," kata Endarwanto ketika dikonfirmasi.

Baca juga: Dua Pedagang di Pasar Baru Marahi Satpol PP, Merasa Dituduh Tak Pakai Masker

Endarwanto pun merinci jenis sanksi yang dikenakan ke para pelanggar tersebut.

Di Jalan Ciracas terjaring 14 pelanggar dengan 13 orang memilih sanksi kerja sosial dan 1 pelanggar memilih sanksi denda administratif Rp 250.000.

Lalu di Jalan At Taufik terjaring 11 pelanggar yang memilih sanksi kerja sosial. 

Selain itu di Jalan Lapangan Tembak terjaring delapan pelanggar dimana tujuh orang memilih sanksi kerja sosial dan 1 pelanggar memilih sanksi denda administratif Rp250.000. 

Terakhir, di Jalan Tanah Merdeka dengan 13 pelanggar yang terdiri dari 12 pelanggar memilih sanksi kerja sosial dan 1 pelanggar memilih sanksi denda administratif Rp250.000.

Endarwanto mengaku banyak warga yang beralasan lupa membawa masker ketika keluar rumah.

Padahal, lanjut dia, masker sangat membantu pemerintah dalam mengendalikan angka penyebaran Covid-19.

Dia berharap masyarakat bisa lebih sadar dengan kesehatan sendiri dan menaati protokol kesehatan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com