JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengklaim adanya peningkatan kepatuhan perkantoran di Ibu Kota terhadap penerapan protokol kesehatan pada pekan pertama pengetatan PSBB.
"Evaluasi seminggu ini kami bersyukur ada kesadaran yang meningkat dari warga juga perkantoran. Alhamdulillah ada peningkatan kesadaran dari seluruh unit usaha atau kegiatan dan masyarakat," kata pria yang akrab disapa Ariza itu saat dikonfirmasi, Rabu (23/9/2020).
Baca juga: Langgar PSBB, 2 Perkantoran dan 119 Restoran di Jakarta Ditutup
Meskipun demikian, evaluasi tingkat kepatuhan perkantoran tersebut belum dapat menurunkan kasus harian Covid-19 di Jakarta.
Oleh sebab itu, Ariza meminta seluruh ketua RT dan RW segera membentuk kader Covid-19 di setiap rumah warga.
Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya menerapkan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun mereka beraktivitas.
"Kita minta membentuk menyiapkan satu anggota keluarga sebagai kader Covid-19 untuk memastikan di lingkungan terkecil masyarakat, di keluarga, semuanya memahami, mengerti, dan melaksanakan protokol Covid-19," kata Ariza.
Seperti diketahui, pengetatan PSBB diberlakukan selama dua pekan mulai 14 hingga 27 September 2020.
Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan sejumlah faktor, di antaranya ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang hampir penuh dan tren kasus aktif yang kembali meningkat selama bulan September.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.