Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju di Pilkada Tangsel, Harta Kekayaan Pilar Saga Ichsan Lebih dari Rp 28 Miliar

Kompas.com - 23/09/2020, 22:43 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Harta kekayaan calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan melebihi angka Rp 28 miliar.

Hal tersebut diketahui dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 6 Mei 2020.

Dalam laporan itu, total aset yang dilaporkan keponakan Ratu Atut Chosiyah itu sebesar Rp 28.063.872.562 atau Rp 28 miliar.

Baca juga: Pilkada Tangsel di Tengah Pandemi Covid-19, Benyamin-Pilar Maksimalkan Kampanye Secara Online

Secara rinci, harta kekayaan yang dimiliki Pilar Saga Ichsan sebagai berikut:

1. Sebanyak 8 tanah dan bangunan senilai Rp 22.875.000.000 dengan rincian:

  • Tanah seluas 109m2 di Bandung Barat, hasil sendiri Rp 1.200.000.000;
  • Tanah seluas 87m2 di Bandung Barat, hasil sendiri Rp 965.000.000;
  • Tanah seluas 58.900m2 di Serang, hasil sendiri Rp 2.500.000.000;
  • Tanah seluas 89m2 di Bandung Barat, hasil sendiri Rp 1.075.000.000;
  • Bangunan seluas 566m2 di Kota Serang, hasil sendiri Rp 1.500.000.000;
  • Tanah dan Bangunan seluas 967m2/650 m2 di Bandung Barat, hasil sendiri Rp 6.785.000.000;
  • Tanah dan Bangunan seluas 770 m2/500 m2 di Bandung Barat, hasil sendiri Rp 5.350.000.000; serta
  • Tanah dan Bangunan seluas 490 m2/350 m2 di Bandung Barat, hasil sendiri Rp. 3.500.000.000.

2. Sebanyak 3 mobil dan 1 motor senilai Rp 2.170.000.000 dengan rincian:

  • Mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2019, hasil sendiri Rp 500.000.000;
  • Mobil Toyota Alphard tahun 2017, hasil sendiri Rp 750.000.000;
  • Mobil Mercedes Benz tahun 2015, hasil sendiri Rp 400.000.000; serta
  • Motor Harley Davidson Solo tahun 2012, hasil sendiri Rp 520.000.000.

Pilar juga melaporkan harta bergerak lainnya sebesar Rp 2.040.222.500 dan kas atau setara kas sebanyak Rp 1.231.910.062.

Di luar itu, Pilar Saga melaporkan bahwa memiliki hutang sebesar Rp 253.260.000.

Adapun saat ini, laporan harta kekayaan para bakal pasangan calon lain yang berlaga di Pilkada Tangsel 2020 belum ditemukan di laman publikasi LHKPN.

Saat dikonfirmasi, Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati mengatakan, LHKPN para calon kepala daerah akan diumumkan serentak setelah penetapan para kandidat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Jika Kampanye Sebelum 26 September, Paslon Pilkada Tangsel Bisa Dipidana

"KPK akan serentak buka datanya setelah KPU umumkan penetapan paslon. Saat ini masih ada beberapa KPUD yang belum umumkan paslon," kata Ipi kepada Kompas.com, Rabu (23/9/2020) malam.

Ketua KPU Kota Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, para calon di Pilkada Tangsel sebelumnya diwajibkan melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

Bukti hasil lapor harta kekayaan tersebut menjadi syarat ketika mereka mendaftar diri ke KPU untuk maju pada Pilkada Tangsel 2020.

Bambang pun memastikan bahwa seluruh kandidat sudah memenuhi syarat pendaftaran dengan menyerahkan bukti pelapor harta kekayaannya.

Untuk diketahui, Pilar Saga Ichsan berpasangan dengan Benyamin Davnie pada Pilkada Tangsel 2020.

Pasangan calon tersebut diusulkan oleh Partai Golkar dan didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Gelora.

Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September ini. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.

Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi 9 Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com