Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Jadi Klaster Covid-19, Ini Penjelasan Manajemen Hotel Sari Pacific Jakarta

Kompas.com - 25/09/2020, 13:55 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Hotel Sari Pacific Jakarta membantah adanya klaster penularan Covid-19 di kawasan perhotelan di Hotel Sari Pasific Jakarta yang disebutkan oleh anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Komunikasi Pemasaran Sari Pacific Jakarta, Niko Wicaksono.

“Kami membantah adanya klaster hotel di Sari Pacific Jakarta. Kalau definisi klaster itu kan lebih dari satu orang,” kata Niko saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/9/2020) siang.

Baca juga: Hotel Sari Pasific Jakarta Bantah Jadi Klaster Covid-19, Manajemen Sebut Hanya 1 Pegawai Positif

Niko mengakui adanya salah satu pegawai hotel yang ditemukan positif Covid-19 dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan pegawai Hotel Sari Pasific Jakarta.

Hasil tersebut merupakan tindak lanjut dari satu pegawai hotel yang ditemukan reaktif setelah menjalain pemeriksaan serology pada tanggal 13 Agustus 2020.

“Sedangkan yang lainnya non-reaktif. Lebih lanjut lagi, dengan tanggap dan sigap dilakukan pemeriksaan lanjutan (swab) pada tanggal 14 Augustus 2020 terhadap pegawai tersebut, dan hasilnya adalah positif tanpa gejala (OTG),” kata dia.

Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Muncul Klaster Hotel hingga Pernikahan di Jakarta, Ini Rinciannya

Saat menemukan kasus positif Covid-19, pihak Sari Pacific Hotel juga melakukan contact-tracing kepada rekan-rekan kerja pegawai yang positif Covid-19.

Setelah menjalani swab test, semua hasil pemeriksaan kepada para pegawai yang memiliki kontak dengan pegawai hotel yang positif Covid-19 adalah negatif.

Kemudian, pihak hotel juga melakukan contact tracing ke keluarga pegawai hotel tersebut. Dari hasil swab test, istri dan anaknya positif Covid-19.

Atas hasil tersebut, pegawai hotel Sari Pacific Hotel beserta keluarganya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Sediakan Tempat Isolasi Mandiri Berbayar di Hotel

Dengan saran yang diberikan oleh dokter, maka pegawai dan keluarganya melakukan isolasi mandiri, dengan didukung penuh oleh Sari Pacific Jakarta yang memberikan keperluan logistik beserta obat-obatan serta vitamin yang dibutuhkan.

Setelah beberapa hari, mereka kembali menjalani swab test dan hasilnya dinyatakan negatif.

Niko menyebutkan, kemungkinan pegawai hotel tertular di luar kawasan hotel. Dengan demikian, kasus pegawai Hotel Sari Pan Pacific, lanjutnya, lebih tepat disebut klaster keluarga.

Hingga saat ini, Sari Pacific Jakarta masih beroperasi dengan melaksanakan standar protokol- protokol kesehatan tinggi yang diwajibkan oleh pemerintah, seperti dibentuknya tim gugus tugas, membersihkan area hotel secara teratur dengan cairan disinfektan, mewajibkan setiap orang yang datang untuk mengukur suhu tubuh.

Baca juga: 15 Karyawan BRI Jepara Positif Covid-19, Isolasi Mandiri di Hotel

Selain itu, menggunakan masker pelindung wajah, membersihkan tangan dengan cairan pembersih atau mencuci tangan dengan sabun, mengurangi kapasitas pekerja menjadi 25 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com