Perlu diketahui, dua TPU tersebut memang disediakan Pemprov DKI sebagai tempat pemakaman jenazah Covid-19.
Sebanyak 51 orang dimakamkan di TPU-TPU lainnya di Ibu Kota, namun tak disebutkan secara rinci lokasi TPU tersebut. Selanjutnya 126 orang dimakamkan di pemakaman tanah wakaf, 264 orang dimakamkan di TPU luar DKI, dan 274 orang dikremasi.
Klaim pelandaian kasus aktif Covid-19 ternyata berbanding terbalik dengan keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan.
Berdasarkan paparan Anies kala mengumumkan perpanjangan PSBB, tersisa 19 persen dari total kapasitas tempat tidur isolasi di 67 rumah sakit di Ibu Kota untuk pasien Covid-19.
Baca juga: Anies: Minimal 60 Persen Warga Harus Diam di Rumah Agar Wabah Covid-19 Melandai
Sementara itu, tersisa 26 persen dari total kapasitas tempat tidur ICU di rumah sakit rujukan yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19.
"Jumlah tempat tidur isolasi sebanyak 4.812, hingga 23 September, persentase keterpakaiannya sebesar 81 persen. Sedangkan, dari jumlah tempat tidur ICU sebanyak 695, hingga 23 September, persentase keterpakaiannya sebesar 74 persen," katanya.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI telah menggandeng 26 rumah sakit swasta untuk membantu penanganan Covid-19.
Rumah sakit swasta itu akan menjadi rumah sakit penanganan Covid-19 bersamaan dengan 67 rumah sakit rujukan dan 13 RSUD di Ibu Kota.
"Selain 67 rumah sakit yang kita siapkan, kami mengembangkan 13 RSUD di DKI Jakarta untuk menjadi rumah sakit rujukan Covid-19. Kemudian juga menambah 26 rumah sakit swasta yang juga telah berkomitmen, ini sedang berproses Kepgubnya untuk menguatkan tadi," kata Widyastuti dalam siaran Youtube BNPB Indonesia.
Pekerjaan rumah Pemprov DKI masih belum tuntas. Kini, Pemprov DKI harus memastikan angka penyebaran Covid-19 bisa diperkecil sekaligus memastikan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.
"Tingkat keterpakaian perlu ditekan ke angka kurang dari 60 persen sesuai rekomendasi WHO. Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan rumah sakit pusat, TNI/Polri, BUMN, dan swasta untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur," ujar Anies.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan