Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSD Stadion Patriot Bekasi Telah Rawat 39 Pasien Covid-19

Kompas.com - 28/09/2020, 18:29 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi sudah merawat 39 pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG).

Sebanyak tujuh orang di antaranya sudah sembuh dan satu orang dirujuk ke rumah sakit swasta.

Pasien Covid-19 dirujuk ke rumah sakit swasta karena kondisinya memburuk.

“Kita total pasien dari kemarin (Minggu, 27 September) itu ada 39 pasien, delapan pasien sembuh, satu pulang, satu pasien dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Barat dikarenakan ada keluhan batuk dan sesak sedikit. Jadi kita harus merujuk karena kan di sini (RSD Stadion Patriot Chandrabaga) perlengkapan enggak lengkap,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bekasi Rina Oktavia kepada wartawan, Senin (28/9/2020).

Baca juga: Pasien Covid-19 Gratis Isolasi Mandiri di Hotel atas Rekomendasi Puskesmas

Kini tersisa 30 pasien Covid-19 yang dirawat. Rinciannya, 10 laki-laki dan 20 wanita.

Rina mengatakan, pasien Covid-19 yang telah sembuh tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pihak Puskesmas akan memantau pasien tersebut meski sudah dinyatakan sembuh.

“Dia nanti kan di rumah lanjut isolasi lagi, tetapi tetap dalam pengawasan dan dipantau oleh Puskesmas. Bukan berarti kalau pulang sudah bebas keluar rumah. Jadi dia tetap di rumah dahulu,” ujar dia.

Baca juga: Walkot Bekasi Akan Tes Swab Karyawan Kafe Broker jika Ditemukan Kasus Positif Covid-19

Ia mengatakan, ada sekitar 55 tempat tidur isolasi yang siap digunakan untuk pasien Covid-19. Saat ini baru terisi 30 tempat tidur.

Kapasitas akan terus ditambah untuk antisipasi penambahan pasien baru.

“Kita akan tambah lagi dua ruangan untuk kapasitas 25 tempat tidur. Karena kan saat ini baru 30 (tempat tidur isolasi yang digunakan),” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com