Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertidur di Dalam Bus Transjakarta, Seorang Gelandangan Tiba-tiba Dituduh Curi Kabel

Kompas.com - 29/09/2020, 13:21 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib sial dialami seorang pria penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) saat sedang tidur terlelap di dalam bus Transjakatr yang tengah terparkir pada Senin (28/9/2020) dini hari.

Tiba-tiba saja dia ditangkap polisi dan dituduh melakukan pencurian kabel bus Transjakarta.

Kekeliruan ini diungkap Kanit Reskrim Polsek Pulgadung, Ajun Komisaris Polisi Toto Pangestu saat dikonfirmasi.

"Lagi tidur dibangunin dibawa ke pos. Nah dari hasil pemeriksaan kita orang ini bukan pelakunya. Kami duga dia cuma gelandangan yang numpang tidur," kata Toto, Selasa (29/9/2020).

Baca juga: Pencuri Kabel Bus Transjakarta Ditangkap

Penyandang ini PMKS dituduh pencurian lantaran di kawasan tersebut kerap terjadi pencurian kabel bus Transjakarta.

Beberapa kali petugas sekuriti setempat sering memergoki aksi pencurian kabel. Namun pencuri itu berhasil melarikan diri dari petugas.

Kebetulan, lanjut Toto, PMKS tersebut tengah tidur di dalam bus ketika sekuriti sedang melakukan patroli.

"Di sana sering kehilangan kabel, terus satpam ngelihat ada orang tidur di bus transjakarta, sama satpam di bawa ke pos," ucap dia.

Baca juga: PMKS Meninggal dengan Gejala Covid-19 di Tanah Abang, Mereka yang Sempat Kontak Langsung Uji Swab

"Enggak lama satpam menemui gulungan kabel yang sudah dikarungin. Diduga dia pelakunya" kata Toto.

Setelah diperiksa, ternyata penyandang PMKS itu bukanlah pencuri kabel. PMKS itu pun dilepaskan hari itu juga pasca dilakukan pemeriksaan.

Sebelumnya, foto penangkapannya viral di media sosial setelah akun Instagram @warung_jurnalis mengunggah peristiwa tersebut.

Dalam keterangan foto di media sosial disebutkan, tersangka menyasar bus-bus Transjakarta yang sudah tak terpakai dan terparkir di Terminal Pulogadung.

Kala itu, Kaposlek Pulogadung Komisaris Polisi Beddy Suwendy sempat membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap tersangka pelaku tersebut.

"Betul, kami mengamankan tersangka 363 (pasal pencurian) di Terminal Pulogadung dan diserahkan ke unit serse," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (28/9/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com