JAKARTA, KOMPAS.com - Tukang bakso yang melakukan penculikan dan pemerkosaan, PBA (39) terhadap anak perempuan berkebutuhan khusus berinisial A menjalani aksinya dengan penuh rayuan.
PBA mengiming-imingi A pekerjaan sebagai asisten rumah tangga saat bertemu di Danau Sunter, Jakarta Utara pada 8 September 2020.
"Pada saat itu, tersangka mengimingi korban dengan memberikan pekerjaan menjadi pembantu di Jombang, Jawa Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat rilis yang disiarkan secara daring, Senin (5/10/2020).
Baca juga: Polisi Tangkap Tukang Bakso yang Culik dan Perkosa Anak Berkebutuhan Khusus
Selain itu, kata Yusri, PBA juga memberikan uang sebesar Rp 50.000 untuk meyakinkan A agar dapat segera ikut bersamanya.
"Korban diberi uang Rp 50.000 untuk ikut dengan tersangka ke kos-kosan di daerah Sunter dan dilakukan pencabulan," kata Yusi.
Sebelumnya, Direskrimum Polda Metro Jaya menangkap PBA ditangkap di kawasan Jombang, Jawa Timur pada 30 September 20202, lalu.
Penangkapan PBA bermula adanya laporan orang hilang yakni A ke Polda Metro Jaya pada 24 September 2020.
A dilaporkan sudah tidak pulang ke rumah di kawasan Sunter, Jakarta Utara, sejak tanggal 8 September 2020, lalu.
Polisi pun melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV pada tempat keberadaan A terakhir.
Dari rekaman itulah terlihat PBA membawa A dengan menggunakan sepeda motor dari kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.