Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecamatan Beji Catat Pasien Covid-19 Terbanyak di Depok

Kompas.com - 06/10/2020, 06:29 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Sejak pekan lalu, jumlah pasien Covid-19 di Kota Depok bertambah hampir 200 orang menjadi 1.394 pasien hingga data diperbarui Senin (5/10/2020) kemarin.

Angka itu jauh di atas puncak gelombang pertama pada Mei lalu, dengan 383 kasus aktif.

Sebanyak delapan kecamatan di Depok kini mencatat lebih dari 100 warganya positif Covid-19 atau bertambah dua kecamatan dibanding pekan lalu. Kini, Kecamatan Sukmajaya, Pancoran Mas, dan Beji jadi yang paling "merah" di Depok.

Kecamatan Beji menggantikan Cimanggis yang pekan lalu masuk dalam tiga besar kecamatan dengan kasus aktif Covid-19 terbanyak di Depok.

Baca juga: Berkantor di Depok, Ridwan Kamil Terus Beri Edukasi Warga soal Covid-19

Kasus aktif sendiri artinya jumlah pasien Covid-19 yang sedang ditangani, baik dirawat rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah.

Sepekan belakangan, Beji mencatat tambahan 45 pasien, hanya sedikit lebih rendah dibandingkan Cipayung yang mencatat tambahan pasien terbanyak (49 orang) sepekan terakhir.

Pemerintah Kota Depok tidak mengumumkan data jumlah pasien yang saat ini dirawat maupun yang isolasi mandiri.

Berikut ini daftar sebaran kasus positif Covid-19 di setiap kecamatan di Depok, diurut dari kecamatan dengan jumlah kasus aktif terbanyak beserta trennya dibandingkan pekan lalu

1. Sukmajaya

- Kasus aktif = 195 pasien (-2)

- Pasien wafat = 25 pasien (+3)

- Pasien sembuh = 489 pasien (+109)

2. Pancoran Mas

- Kasus aktif = 162 pasien (+11)

- Pasien wafat = 19 pasien (+2)

- Pasien pulih = 421 pasien (+93)

3. Beji

- Kasus aktif = 176 pasien (+45)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com