Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 RW di Jakarta Masuk Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 06/10/2020, 11:19 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta memperbaharui data jumlah rukun warga (RW) yang berstatus zona merah penularan Covid-19.

RW berstatus zona merah artinya RW memiliki tingkat risiko tinggi penularan Covid-19. RW zona merah itu kemudian dimasukkan dalam kategori wilayah pengendalian ketat (WPK) sehingga sejumlah pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak diberlakukan.

Berdasarkan data di laman corona.jakarta.go.id hingga 30 September 2020, jumlah wilayah zona merah di Jakarta adalah 26 RW.

Jumlah tersebut berkurang 14 RW dibanding update data terakhir pada 20 September yakni 40 RW. Sementara itu, ada 2.147 RW di Ibu Kota yang memiliki kasus aktif Covid-19.

Baca juga: 71 RW Masuk Zona Merah Covid-19 di Kota Bekasi, Ini Sebarannya...

RW zona merah itu tersebar di lima wilayah kota administrasi. Wilayah Jakarta Pusat memiliki RW zona merah terbanyak, yakni 11 RW, disusul 5 RW di Jakarta Selatan, 6 RW di Jakarta Timur, 1 RW di Jakarta Utara, dan 3 RW di Jakarta Barat.

Hingga Senin kemarin, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta 80.036 orang.

Berikut rincian daftar 26 RW zona merah di Jakarta:

Jakarta Pusat

  1. RW 005, Kelurahan Bendungan Hilir
  2. RW 009, Kelurahan Cempaka Baru
  3. RW 007, Kelurahan Cempaka Putih Barat
  4. RW 003, Kelurahan Gunung Sahari Utara
  5. RW 006, Kelurahan Johar Baru
  6. RW 007, Kelurahan Kampung Rawa
  7. RW 004, Kelurahan Pasar Baru
  8. RW 007, Kelurahan Paseban
  9. RW 009, Kelurahan Rawasari
  10. RW 008, Kelurahan Utan Panjang
  11. RW 007, Kelurahan Karet Tengsin

Jakarta Utara

  1. RW 003, Kelurahan Pegangsaan Dua

Jakarta Timur

  1. RW 006, Kelurahan Cipinang
  2. RW 004, Kelurahan Cipinang Cempedak
  3. RW 004, Kelurahan Halim Perdana Kusumah
  4. RW 009, Kelurahan Kayu Manis
  5. RW 001, Kelurahan Pondok Kopi
  6. RW 004, Kelurahan Baru

Jakarta Selatan

  1. RW 005, Kelurahan Menteng Atas
  2. RW 013, Kelurahan Menteng Atas
  3. RW 010, Kelurahan Tebet Timur
  4. RW 001, Kelurahan Cipedak
  5. RW 001, Kelurahan Petukangan Selatan

Jakarta Barat

  1. RW 009, Kelurahan Grogol
  2. RW 002, Kelurahan Slipi
  3. RW 007, Kelurahan Taman Sari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com