JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, 25 bus transjakarta sempat terkepung aksi unjuk rasa penolakan pengesahan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di Jakarta, Kamis (8/10/2020).
Namun, seluruh bus saat ini sudah berhasil dievakuasi.
"Sebanyak 25 bus transjakarta terkepung massa demo berhasil dievakuasi melalui pengawalan tim pengamanan operasi Transjakarta," ujar Nadia dalam keterangan tertulis.
Nadia memastikan seluruh bus dan penumpang di dalamnya dapat dievakuasi dengan selamat.
Baca juga: Ketika Polisi Dikepung Amukan Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Daan Mogot...
"Bus dan pelanggan di dalam seluruhnya berada dalam kondisi aman dan selamat. Tidak ada korban dan kerusakan bus," ujar Nadia.
Adapun UU Cipta Kerja telah disahkan DPR dan pemerintah dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020).
Gelombang demo penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja terjadi di sejumlah kota di Indonesia. Kelompok buruh dari berbagai daerah di sekitar Jakarta berusaha merapat ke Istana Negara dan Gedung DPR untuk berdemo.
Selain buruh, kelompok mahasiswa juga diketahui bergabung dalam aksi unjuk rasa. Kepolisian pun berjaga di sejumlah titik perbatasan Jakarta untuk menyekat massa yang hendak demo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.