Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

129 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, 1.333 Orang Mengungsi

Kompas.com - 11/10/2020, 08:56 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 129 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih terendam akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi pada Sabtu (10/10/2020).

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Insaf mengatakan, ada tiga wilayah yang masih terendam banjir yakni Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.

Wilayah Jakarta Timur memiliki RT terbanyak yang terendam banjir. Sementara itu, banjir yang menggenangi ruas jalan Ibu Kota telah sepenuhnya surut.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Jalan Damai Ciganjur, Satu Orang Meninggal dan Dua Luka-luka

Ada 57 RT di Jakarta Timur yang terendam dengan ketinggian 10 sampai dengan 150 sentimeter.

Lalu 53 RT di Jakarta Selatan terendam dengan ketinggian 10 sampai dengan lebih dari 150 sentimeter.

"Ada 19 RT di Jakarta Barat yang terendam dengan ketinggian 10 sampai dengan 70 sentimeter," kata Insaf, Minggu (11/10/2020).

Insaf menyebutkan, hingga saat ini ada 1.333 jiwa yang mengungsi.

"Ada 9 pos pengungsian," ujar Insaf.

Berikut daftar 9 pos pengungsian di Ibu Kota

1. Aula Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur.

2. Masjid Nurul Hikmah, Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur.

3. Mushola Al Muhasabah, Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur.

4. Sekolah Citra Alam, Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan

5. Pendopo Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan.

6. TK An Nur, Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan.

7. Musholla At Takwa, Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

8. Musholla Al Mamuriah, Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

9. Musholla Al Ikhlas, Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com