Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Akan Sediakan Lebih dari 1.600 Titik Wifi Gratis di Setiap RW untuk Belajar Online

Kompas.com - 26/10/2020, 14:00 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Depok Sidik Mulyono mengungkap target penyediaan wifi gratis berskala besar untuk menopang kegiatan pembelajaran jarak jauh atau belajar online.

Ia menyampaikan, penyediaan wifi ini akan dilakukan per RW dengan jumlah satu sampai dua titik hotspot setiap RW.

Pemerintah akan melakukan verifikasi lapangan pada RW-RW yang mengajukan penyediaan wifi untuk pembelajaran jarak jauh alias belajar secara online.

Baca juga: Ini Daftar 238 RW Pembatasan Sosial Kampung Siaga di Depok

Salah satu syarat yang mesti dipenuhi yakni pada tempat penyediaan wifi terdapat area yang cukup luas untuk 15-20 siswa-siswi agar tak berdesakan saat belajar jarak jauh.

"Targetnya itu 1.600 lebih titik, karena dengan asumsi satu RW itu dua (hotspot)," kata Sidik kepada wartawan, Senin (26/10/2020).

Ia memprediksi, beberapa RW dari total 925 RW di Depok mungkin bersedia untuk tak dipasangi wifi karena tergolong permukiman warga yang mampu menyediakan wifi secara mandiri.

"Kalau ada RW yang memang menolak karena di situ mungkin perumahan yang mampu mengadakan sarana wifi di masing-masing rumah, kita akan alihkan ke daerah yang lebih membutuhkan," jelasnya.

Baca juga: Depok Terapkan Pembatasan Sosial Kampung Siaga di 238 RW

Sidik berujar, saat ini sekitar 500 wifi telah tersebar dari target 1.600-an titik di Depok. Pemasangan akan berjalan kembali pada November nanti.

"Ini sempat kita tunda karena memang proses pengesahan anggaran perubahan belum ada. Mudah-mudahan sambil menunggu pengesahan, instalasi terus berjalan," kata Sidik.

"Ini pengadaan atau penyediaan wifi pembelajaran jarak jauh kan direspons dari kebutuhan masyarakat dan ini sudah kami sampaikan di rapat pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) DPRD. Banggar pun juga menyetujui," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com