Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Rumah di Belakang Senayan City Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kompas.com - 26/10/2020, 14:59 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat menghanguskan 25 rumah di Jalan Simprug Golf RT 10 RW 08, tepatnya di belakang Senayan City, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Senin (26/10/2020) pagi.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta mengatakan, berdasarkan penyelidikan awal, api diduga dari korsleting di kamar kos.

“Di area kebakaran awal itu rumah kos-kosan. Bedeng ya itu dari tripleks. Dugaan awal korsleting listrik,” kata Indra saat dikonfirmasi, Senin (26/10/2020) siang.

Baca juga: Kebakaran di Belakang Senayan City, 25 Rumah Hangus Terbakar

Pihak polisi telah melakukan penyelidikan awal dan melaporkan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Penyebab kebakaran akan diputuskan oleh Puslabfor Mabes Polri.

“Kami sudah hubungi ke Puslabfor Mabes Polri, baik via telepon maupun bersurat,” ujarnya.

Pihaknya masih mendata kerugian yang dialami warga akibat kebakaran tadi pagi.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Helbert Plider Luan Gaol mengatakan, pihaknya menerima berita kebakaran di belakang Senayan City tersebut pukul 07.50 WIB. Anggota pemadam kebakaran langsung meluncur ke lokasi kebakaran.

Seorang warga bernama Aris mengaku sedang mandi saat api mulai menyala. Ketika itu lampu di kamar mandinya pun padam, dia lantas keluar untuk mengecek meteran listrik.

Pada saat yang sama, ia mendengar penghuni di bagian atas rumahnya berteriak kebakaran.

“(Aris) langsung keluar rumah dan berusaha memadamkan dengan menyiramkan air. Akan tetapi, api makin membesar dan segera menghubungi 112,” ujar Helbert saat dikonfirmasi.

Pada awal kebakaran, Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Namun, kemudian mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi bertambah.

Mobil pemadam kebakaran didatangkan kembali untuk membantu pemadaman. Total 21 mobil pemadam kebakaran terlibat proses pemadaman, enam di antaranya berasal dari Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com