Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 28 Oktober: Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Bertambah 22, Totalnya Kini 2.117

Kompas.com - 28/10/2020, 22:02 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang masih terus bertambah hingga Rabu (28/10/2020).

Dilansir dari situs resmi Pemerintahan Kota Tangerang, hingga hari ini terdapat penambahan kasus baru sebanyak 22 kasus.

Dengan penambahan kasus baru tersebut, kasus Covid-19 terkonfirmasi kini berjumlah 2.117 kasus.

Baca juga: TPA Rawa Kucing Hampir Penuh, Pemkot Tangerang Harapkan PLTSa Segera Terealisasi

Adapun dari jumlah tersebut, terdapat 1.844 pasien dinyatakan sembuh, 64 pasien meninggal dunia dan 209 pasien masih dalam perawatan.

Kecamatan Periuk masih menjadi kecamatan dengan kasus Covid-19 tertinggi di Kota Tangerang dengan 242 kasus.

Berikut sebaran kasus Covid-19 di 13 kecamatan Kota Tangerang:

Kecamatan Karawaci

Jumlah kasus: 234

Dalam Perawatan: 25

Sembuh: 203

Meninggal: 6

Kecamatan Periuk

Jumlah kasus: 242

Dalam Perawatan: 23

Sembuh: 211

Meninggal: 8

Kecamatan Benda

Jumlah kasus: 79

Dalam Perawatan: 0

Sembuh: 79

Meninggal: 0

Kecamatan Cibodas

Jumlah kasus: 176

Dalam Perawatan: 18

Sembuh: 153

Meninggal: 5

Kecamatan Batuceper

Jumlah kasus: 69

Dalam Perawatan: 8

Sembuh: 59

Meninggal: 2

Kecamatan Neglasari

Jumlah kasus: 77

Dalam Perawatan: 10

Sembuh: 63

Meninggal: 4

Kecamatan Larangan

Jumlah kasus: 197

Dalam Perawatan: 18

Sembuh: 173

Meninggal: 6

Kecamatan Cipondoh

Jumlah kasus: 216

Dalam Perawatan: 19

Sembuh: 189

Meninggal: 8

Kecamatan Jatiuwung

Jumlah kasus: 145

Dalam Perawatan: 14

Sembuh: 130

Meninggal: 1

Kecamatan Karang Tengah

Jumlah kasus: 153

Dalam Perawatan: 10

Sembuh: 137

Meninggal: 6

Kecamatan Ciledug

Jumlah kasus: 155

Dalam Perawatan: 18

Sembuh: 130

Meninggal: 7

Kecamatan Tangerang

Jumlah kasus: 179

Dalam Perawatan: 22

Sembuh: 151

Meninggal: 6

Kecamatan Pinang

Jumlah kasus: 195

Dalam Perawatan: 24

Sembuh: 166

Meninggal: 5

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com