Sebanyak tiga unit mobil pemadam dengan 18 personel pun dikerahkan petugas ke lokasi kejadian dan sampai ke lokasi sekitar 16.40 WIB.
Petugas kemudian berupaya memadamkan kobaran api yang dengan cepat menyambar ke bangunan lain di pabrik itu.
Namun, banyaknya benda yang mudah terbakar di pabrik busa tersebut membuat api terus membesar dan sulit dikendalikan.
Petugas kemudian menambah jumlah personel dan tujuh unit mobil damkar membantu proses pemadaman di pabrik tersebut.
"Dibantu Damkar Tangerang Kota tujuh unit," ujar dia.
Setelah lebih dari empat jam berupaya melakukan pemadaman, api akhirnya bisa terkendali sekitar pukul 21.00 WIB.
Proses pendinginan di seluruh area pabrik pun mulai dilakukan untuk mengantisipasi adanya bara api yang dapat memantik kembali kebakaran.
Petugas damkar gabungan akhirnya memastikan bahwa api sudah padam seluruhnya sekitar pukul 21.30 WIB.
Kendati api sudah berhasil dipadamkan, petugas Damkar gabungan belum dapat menyebutkan dugaan sementara munculnya api yang meluluhlantakkan pabrik tersebut.
Kosrudin menyebutkan bahwa pihaknya masih harus melakukan pendalaman untuk mengetahui secara pasti sumber api yang menyebabkan kebakaran.
"Belum ada dugaannya, masih harus didalami," ungkap Kosrudin.
Dia memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kebakaran itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan