Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hanguskan Sebuah Pabrik Busa di Tangerang

Kompas.com - 30/10/2020, 05:58 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah pabrik produksi busa milik PT Foamindo Industri di kawasan Jatake, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, hangus terbakar Kamis (29/10/2020).

Kebakaran terjadi pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB dan baru bisa dipasang kurang lebih lima jam setelahnya, yakni pukul 21.30 WIB

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin menjelaskan, api pertama kali diketahui dua pegawai sekitar pukul 16.00 WIB ketika aliran listrik di area pabrik mendadak padam.

"Dua pegawai sedang berada di mes. Tiba-tiba mati lampu (listrik)," ujar Kosrudin, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: Pabrik Busa Terbakar di Kawasan Jatake Tangerang

Salah seorang pegawai itu hendak menanyakan kondisi listrik di kawasan pabrik kepada petugas sekuriti di pos pengamanan.

Namun, pegawai tersebut justru melihat ada kepulan asap dari salah satu ruangan dan ketika diperiksa sudah muncul kobaran api.

"Dia melihat ruangan repair busa terdapat kepulan asap tebal serta sudah terdapat kobaran api," ujar Kosrudin, Kamis.

Saat melihat kobaran api itu, pegawai tersebut kemudian memberitahukan rekannya dan mencoba memadamkan api dengan mengambil alat pemadam kebakaran (apar) yang ada di area pabrik.

Sayangnya, mereka tidak berhasil memadamkan api karena ruang yang terbakar itu terkunci.

Pegawai tersebut pun kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) BPBD Kabupaten Tangerang.

10 Mobil Damkar dikerahkan

Sebanyak tiga unit mobil pemadam dengan 18 personel pun dikerahkan petugas ke lokasi kejadian dan sampai ke lokasi sekitar 16.40 WIB.

Petugas kemudian berupaya memadamkan kobaran api yang dengan cepat menyambar ke bangunan lain di pabrik itu.

Namun, banyaknya benda yang mudah terbakar di pabrik busa tersebut membuat api terus membesar dan sulit dikendalikan.

Petugas kemudian menambah jumlah personel dan tujuh unit mobil damkar membantu proses pemadaman di pabrik tersebut.

"Dibantu Damkar Tangerang Kota tujuh unit," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com