Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gardu di Fatmawati Terbakar, Suplai Listrik di Cilandak Barat Tetap Lancar

Kompas.com - 02/11/2020, 10:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suplai listrik di Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, tak terganggu pasca-terbakarnya kabel dan gardu yang berada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (1/11/2020).

Camat Cilandak Mundari mengatakan, listrik di kawasan Cilandak Barat tetap normal sejak kemarin hingga Senin (2/11/2020) pagi.

"Kondisi listrik di Cilandak Barat aman. Enggak ada dampaknya kemarin kabel terbakar. Jadi enggak ada hubungannya,” ujar Mundari saat dikonfirmasi.

Baca juga: Gardu Listrik di Fatmawati Terbakar, PLN Masih Tangani

Menurut Mundari, Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menangani kabel dan gardu listrik yang terbakar kemarin.

Wilayah Cilandak juga tidak terdampak gangguan sejumlah saluran udara tegangan extra tinggi (SUTET) 500 KV.

"Kalau mati listrik kemarin sesuai rilis PLN saja," kata Mundari.

Baca juga: Sempat Terhenti Karena Listrik Jakarta Padam, Layanan LRT Kembali Normal

Kabel listrik dan trafo gardu di Jalan RS Fatmawati dekat perempatan lampu merah dan bekas Apotik Retna, Cilandak Barat, terbakar pada Minggu, pukul 13.22 WIB.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB oleh satu tim Sektor V Cilandak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan.

Sementara itu, listrik di sejumlah wilayah di Jakarta dilaporkan padam pada Minggu siang.

Baca juga: Listrik Padam di Sejumlah Wilayah Jabodetabek, Erick Thohir: PLN Minta Maaf

Sejumlah warganet mengeluhkan padamnya listrik. Di media sosial Twitter, matinya listrik menjadi topik pembicaraan utama.

SRM General Affairs PLN UID Jakarta Raya Emir Muhaimin mengatakan, hujan deras yang disertai petir menyebabkan sejumlah SUTET 500 KV mengalami gangguan.

"PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang dialami oleh sebagian wilayah Jakarta mengalami padam," ujar Emir melalui keterangan tertulis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com