Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Hanyut di Kali Mampang, 4 Regu SAR Diterjunkan

Kompas.com - 02/11/2020, 12:13 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan pada Senin (2/11/2020) melanjutkan pencarian seorang bocah berusia lima tahun yang diduga hanyut ke Kali Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Minggu kemarin. Pencarian dilakukan melalui jalur darat dan sungai.

Komandan Regu Tim Penyelamat Grup B Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Dwi Prayitno selaku Koordinator Tim Pencarian mengatakan, tim pencarian dibagi menjadi empat regu.

Tiga regu penyelamat mencari lewat jalur Kali Mampang sepanjang 1,5-2 kilometer dan satu regu menyusuri pinggir sungai.

Baca juga: Bocah Hanyut di Saluran Air Pondok Karya Diduga Hanyut ke Kali Mampang

“Setelah kami petakan dan briefing, kami bahi tiga regu. Regu 1 sudah menyusuri Kali Mampang dengan perahu sekitar pukul 09.50 WIB,” kata Dwi saat ditemui di lokasi pencarian, Senin (2/11/2020) pagi.

Pencarian lewat jalur sungai dilakukan secara estafet. Regu 2 melanjutkan pencarian dari titik pintu masuk Komplek Polri Pondok Karya di Jalan Raya Tendean ke Jalan Poncol.

“Regu 3 mencari dari titik Jalan Poncol sampai ke Jembatan Widyachandra. Regu empat naik motor dan berjalan kaki,” ujar Dwi.

Adapun tim pencarian gabungan terdiri dari anggota Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan dan beberapa relawan SAR. Tim penyelamat Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan menurunkan satu perahu karet.

“Saat ini tim masih mencari. Mudah-mudahan masih belum jauh,” ujar Dwi.

Seorang anak bernama Rizki (5) tenggelam di saluran penghubung air (PHB) Kompleks Polri Pondok Karya, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta pada Minggu kemarin sekitar pukul 15.30 WIB.

Rizki awalnya bermain-main bersama teman-teman di sekitar PHB Pondok Karya dekat Sekrerariat RW 04. Saat itu, saluran air tertutup genangan setinggi 20-25 centimeter.

“Kurang lebih bermain bersama 8-10 anak termasuk si kecil ini yang umurnya 5 tahun ini bernama Rizki Febriansyah,” kata petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kecamatan Mampang Prapatan, Haryanti (42) saat ditemui di lokasi.

Rizki merupakan warga RT 04/RW 013. Yanti mengatakan, dari keterangan ibu korban, Rizki awalnya bermain di depan rumah.

“Tak lama kemudian, dia (Rizki) bergabung dengan teman-teman yang lain (di dekat saluran air),” kata Yanti.

Menurut Yanti. sebelum Rizki hanyut, wilayah Pondok Karya diguyur hujan deras. Saluran air jadi tak terlihat karena tergenang air.

“Pada saat kejadian arus (air di saluran) sedang deras. Genangan saat itu setinggi 20-25 cm. Saluran sedang tertutup air. Nggak keliatan. Kondisi saat hanyut, hujan rintik-rintik,” ujar Yanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com