"Bila dibandingkan dengan keadaan Agustus tahun lalu, pengangguran DKI Jakarta naik 4,41 persen atau bertambah 233.378 orang," demikian laporan yang dirilis BPS DKI Jakarta dalam situsnya, Kamis (5/11/2020).
BPS DKI Jakarta menyebutkan, pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan angka pengangguran di Ibu Kota. Sebanyak 175.890 pengangguran disebabkan karena Covid-19.
Baca juga: Indonesia Resesi, Jumlah Pengangguran Naik Jadi 9,77 Juta Orang
"Mereka berhenti bekerja karena perusahaannya terdampak Covid-19 atau pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)," tulis BPS DKI.
Selama periode pandemi, BPS DKI mencatat sektor formal kehilangan 453.295 pekerja, tetapi hanya 259.597 pekerja mampu diserap sektor informal. Akibatnya, 193.698 orang kehilangan pekerjaan.
Implikasi pandemi bukan saja terjadi terhadap pengurangan tenaga kerja, tetapi juga mempengaruhi produktivitas pekerja.
"Sebanyak 1.673.028 pekerja mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19," demikian laporan BPS DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.