JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kenaikan tingkat pengangguran terbuka (TPT) DKI Jakarta yang meningkat hingga 4,41 persen dibandingkan tahun lalu.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tingkat pengangguran meningkat karena masalah kesehatan selama pandemi Covid-19 di Jakarta belum tuntas.
Baca juga: Pengangguran di Jakarta Melonjak Jadi 572.780 Orang per Agustus 2020
"Krisis kesehatan ini belum tuntas pengendaliannya, maka kita akan selalu menyisihkan dampak ekonomi, dan dampaknya, salah satunya adalah serapan tenaga kerja," ujar dia saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (6/11/2020).
Anies mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta melihat pentingnya melaksanakan 3 T (testing, tracing, treatment) dengan serius untuk menyudahi krisis kesehatan di Ibu Kota.
"Ini sama-sama tujuannya untuk penularan Covid-19 ini terkendali, nanti efeknya pada perekonomian," tutur Anies.
Baca juga: Dampak Pandemi: Indonesia Resesi, Pengangguran Tembus 9,77 Juta
Dia percaya apabila masalah kesehatan bisa terkendali, perekonomian di DKI Jakarta bisa kembali normal dan tenaga kerja kembali mendapatkan pekerjaan mereka.
"Kami optimistis ketika kesehatan terkendali, kita akan cepat untuk pulih," kata Anies.
Selain tingkat pengangguran yang meningkat sebanyak 4,41 persen, Provinsi DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia.
Baca juga: BPS: Lulusan SMK Paling Banyak Menganggur akibat Pandemi Covid-19
BPS melaporkan pada periode Agustus 2020 pengangguran mengalami peningkatan sebanyak 2,67 juta orang sehingga jumlah keseluruhan pemangguran di Indonesia menjadi 9,77 juta orang.
Dari jumlah tersebut, DKI Jakarta mendominasi dengan jumlah 10,95 persen dari total keseluruhan pengangguran yang ada di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.