JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas kepadatan massa penyambut pemimpin organisasi Front Pembela Islam (FPI), sejumlah pilot maskapai harus berganti moda transportasi ke bandara hingga gagal terbang.
Salah satu pilot maskapai penerbangan swasta di Indonesia, Fajar mengatakan, ia harus menggunakan kereta untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta.
“Biasanya gue mah naik jemputan dari rumah di Duren Sawit. Cuma jemputan crew sekarang pada lewat Tangerang turun di M1 terus disuruh naik Damri. Gue mager akhirnya pakai kereta saja,” kata Fajar saat dihubungi, Selasa (10/11/2020) pagi.
Baca juga: Tiba di Bandara, Rizieq Shihab Sapa Simpatisan dari Atas Mobil
Fajar berencana menggunakan kereta bandara dari Stasiun Manggarai ke Bandara Soekarno-Hatta lantaran melihat temen-temannya sesama pilot yang menggunakan mobil terjebak di tol sejak pukul 04.00 WIB.
Fajar sendiri akan menerbangkan pesawat ke Lampung dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 15.00 WIB.
“Sebagai flight crew sih gue rugi waktu dan tenaga, juga teman-teman akhirnya banyak yang batal terbang karena enggak sampai di bandara,” tambah Fajar.
Baca juga: Akses Menuju Bandara Lumpuh, Polisi: Simpatisan Rizieq Shihab Parkir Mobil di Tol
Rekan Fajar juga ada yang memilih untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta dengan angkutan ojek motor. Biaya ojek yang dibayarkan, lanjut Fajar, hingga Rp 300.000.
Sebelumnya, akses tol menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten lumpuh total jelang kedatangan pemimpin organisasi masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Rizieq mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, sekitar pukul 09.00 WIB.
Sejumlah simpatisan FPI berkumpul di sekitar bandara guna menyambut kedatangan Rizieq.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.