Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Buah Kecapi, Dulu Favorit, Kini Langka dan Tak Diminati

Kompas.com - 14/11/2020, 08:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Ketua RT 003/002 Lenteng Agung Zainal Abidin (58) dan warga asli Lenteng Agung mengatakan, penduduk asli Betawi dulu banyak menanam pohon kecapi di pekarangan rumah dan di pinggir kali.

Dulu, pohon kecapi suka dimanfaatkan penduduk asli Betawi untuk membangun rumah.

Baca juga: Salak Condet, Maskot Jakarta yang Kini Langka...

“Dulu buahnya dijual ada yang dimakan. Orang dulu aneh lihat buah kecapi. Dibilang apel bukan,” kata Bidin saat ditemui di Lenteng Agung.

Menurut Bidin, buah kecapi tak selalu dikenal oleh anak-anak saat ini, terlebih bukan orang asli Jakarta.

Saat ini, pohon kecapi masih bisa ditemui di sekitar Tanjung Barat dan Condet.

Kecapi sekarang sudah susah karena kebon-kebon sudah jarang dan dijadiin rumah. Kayunya juga ditebang,” kata Abidin.

Buah kecapi sekilas seperti manggis, yang terdiri dari beberapa buah berwarna putih. Kulit buahnya berwarna kuning. Yang matang, rasanya dominan manis dan sedikit masam.

Kecapi kini disebut Abidin kalah populer dengan buah lainnya seperti rambutan, mangga atau durian.

Saat ini, hanya sedikit orang yang menanam pohon bahkan tak yang melirik untuk menanam kecapi.

“Ini dulu kecapi dipanggil buah hutan, berbuah musiman. Setahun sekali jadi susah dijual,” ujar Abidin.

Cara memakan kecapi ala orang Betawi pun beragam. Abidin menyebutkan, ada yang digigit langsung, dibelah memakai pisau, dijepit di pintu, dan dibanting ke tanah.

Akankah kecapi tetap bisa eksis di Jakarta?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com