Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hendra Agatama, Guru Matematika Berkostum Iron Man

Kompas.com - 14/11/2020, 10:30 WIB
Walda Marison,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Namun, semua keresahan Hendra hilang ketika masuk kelas dan mendengar teriakan anak–anak.

“Semua semangat, semua senang. 'Bapak Iron Man, Bapak Iron Man!' Semua teriak seperti itu. Rasanya semua lelah saya terbayarkan,” kata Hendra.

Baca juga: Tingkatan Kualitas Pendidik, Kemdikbud Gelar Pemilihan Guru Berprestasi

Teriakan kegembiraan dari anak anak bak pompa semangat untuk Hendra. Seketika suasana dalam kostum jadi sejuk baginya.

Pelajaran pun dimulai dengan kegembiraan. Karena metodenya ini, Hendra mengaku semangat anak dalam belajar matematika semakin tinggi.

“Mereka jadi antusias ya. Saya bilang yang bisa jawab pertanyaan bisa foto bareng sama Iron Man ya, dan semuanya langsung semangat,” kata dia.

Hendra memakai kostum itu selama beraktivitas di sekolah. Hampir dua sampai tiga jam pakaian itu harus melekat di tubuhnya. Sesekali ketika istirahat Hendra melepaskan helm sekadar untuk merasakan udara segar.

Tiba jam pelajaran datang, sang Iron Man pun kembali lagi bertugas.

Akan terus jadi Iron Man demi anak–anak

Kini, Hendra menjabat sebagai Kepala Sekolah di SD Harapan Mulia Bekasi. Namun tanggung jawab sebagai Iron Man dan guru matematika juga masih dia emban sampai sekarang.

Walau pembelajaran via daring, dia tetap memberikan mata pelajaran dengan kostum lengkapnya.

“Kadang –kadang mereka (murid) malah nyariin, 'mana Pak Iron Man, mana Pak Iron Man',” kata Hendra.

Baca juga: Mendikbud: Pendidik Harus Membangun Semangat Multikulturalisme

Panggilan itulah yang membuat Hendra selalu bersemangat.

Walau sudah menjadi kepala sekolah, Hendra tak serta merta mewajibkan semua guru mengikuti gaya mengajar yang ia lakukan.

Ia hanya mengimbau para guru untuk kreatif dan aktif dalam memberikan materi agar seluruh ilmu bisa diserap dengan baik oleh para murid.

Hendra mengaku akan terus menjadi Iron Man demi anak–anak. Selama fisik masih mendukung untuk menggunakan kostum itu, dia tidak akan pernah berhenti.

“Selama saya menjadi guru, saya akan melakukannya hingga puas. Demi melayani anak–anak, saya lakukan sekuat saya,” ucap Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com