Namun, semua keresahan Hendra hilang ketika masuk kelas dan mendengar teriakan anak–anak.
“Semua semangat, semua senang. 'Bapak Iron Man, Bapak Iron Man!' Semua teriak seperti itu. Rasanya semua lelah saya terbayarkan,” kata Hendra.
Baca juga: Tingkatan Kualitas Pendidik, Kemdikbud Gelar Pemilihan Guru Berprestasi
Teriakan kegembiraan dari anak anak bak pompa semangat untuk Hendra. Seketika suasana dalam kostum jadi sejuk baginya.
Pelajaran pun dimulai dengan kegembiraan. Karena metodenya ini, Hendra mengaku semangat anak dalam belajar matematika semakin tinggi.
“Mereka jadi antusias ya. Saya bilang yang bisa jawab pertanyaan bisa foto bareng sama Iron Man ya, dan semuanya langsung semangat,” kata dia.
Hendra memakai kostum itu selama beraktivitas di sekolah. Hampir dua sampai tiga jam pakaian itu harus melekat di tubuhnya. Sesekali ketika istirahat Hendra melepaskan helm sekadar untuk merasakan udara segar.
Tiba jam pelajaran datang, sang Iron Man pun kembali lagi bertugas.
Akan terus jadi Iron Man demi anak–anak
Kini, Hendra menjabat sebagai Kepala Sekolah di SD Harapan Mulia Bekasi. Namun tanggung jawab sebagai Iron Man dan guru matematika juga masih dia emban sampai sekarang.
Walau pembelajaran via daring, dia tetap memberikan mata pelajaran dengan kostum lengkapnya.
“Kadang –kadang mereka (murid) malah nyariin, 'mana Pak Iron Man, mana Pak Iron Man',” kata Hendra.
Baca juga: Mendikbud: Pendidik Harus Membangun Semangat Multikulturalisme
Panggilan itulah yang membuat Hendra selalu bersemangat.
Walau sudah menjadi kepala sekolah, Hendra tak serta merta mewajibkan semua guru mengikuti gaya mengajar yang ia lakukan.
Ia hanya mengimbau para guru untuk kreatif dan aktif dalam memberikan materi agar seluruh ilmu bisa diserap dengan baik oleh para murid.
Hendra mengaku akan terus menjadi Iron Man demi anak–anak. Selama fisik masih mendukung untuk menggunakan kostum itu, dia tidak akan pernah berhenti.
“Selama saya menjadi guru, saya akan melakukannya hingga puas. Demi melayani anak–anak, saya lakukan sekuat saya,” ucap Hendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.