Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalankan Program Internet Gratis, Pemprov DKI Diminta Koordinasi dengan DPRD

Kompas.com - 16/11/2020, 15:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk berkoordinasi apabila ingin melanjutkan program internet gratis yang dinamakan JakWIFI pada 2021.

Sebab, program ini baru dimulai pada Agustus 2020. Bahkan dalam persiapannya, Pemprov DKI harus menyiapkan infrastruktur penunjang.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menyampaikan, masih terdapat lokasi yang lebih layak untuk program tersebut. Akan tetapi, menurut Abdul Aziz, hal tersebut belum bisa dipenuhi.

Menurutnya, DPRD DKI Jakarta menyadari waktu pelaksanaan program JakWIFI di 1.200 titik sangat singkat.

Selain itu, anggaran program ini bersumber dari Belanja Tak Terduga.

Baca juga: Pemprov DKI Luncurkan Internet Gratis untuk Pendidikan hingga Ekonomi

Untuk itu, apabila program ini tetap dilaksanakan, maka DPRD DKI meminta Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan koordinasi dalam pelaksanaan program.

"Apabila program JakWIFI tetap dilakukan, DPRD DKI Jakarta meminta agar pelaksanaannya dikoordinasikan dengan DPRD sebagai representasi masyarakat Jakarta," kata Abdul Aziz saat rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (16/11/2020).

Namun, apabila hal tersebut tidak dilakukan, maka DPRD DKI menyarankan agar program Jakwifi tidak dilanjutkan.

"Apabila hal tersebut tidak dilakukan, DPRD Provinsi DKI Jakarta menyarankan agar program tersebut tidak dilanjutkan pelaksanaannya pada tahun 2021," tutur Abdul Aziz.

Baca juga: Anies Minta Internet Gratis Pemprov DKI Munculkan Pesan Pop-up Jaga Jarak

 

Pemprov DKI Jakarta telah meluncurkan program internet gratis yang dinamakan JakWIFI.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, JakWIFI merupakan program penyediaan wifi gratis di daerah-daerah yang tidak terjangkau layanan internet gratis.

Ia menyebutkan, kehadiran JakWIFI bukan hanya untuk pendidikan, tetapi juga bagian dari penyediaan infrastruktur kota dan perluasan akses internet untuk kebutuhan masyarakat yang melingkupi banyak sektor, dari pendidikan, ekonomi atau usaha, layanan pemerintah, dan komunikasi warga.

"Ketika terjadi pandemi ini, begitu banyak dari kita yang harus mengubah pola belajar, pola kerja. Sesuatu yang biasanya dikerjakan jarak dekat, sekarang serba dikerjakan jarak jauh," ucap Anies, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Internet Gratis Pemprov DKI Bakal Terpasang di 9.000 Titik

Menurut dia, dengan adanya pandemi Covid-19 justru lebih cepat membuat perubahan tumbuhnya kesadaran atas teknologi digital.

Karena itu, Anies berharap kebijakan JakWIFI dapat dimanfaatkan dengan baik, khususnya bagi anak-anak dalam melakukan pembelajaran jarak jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com