"Kalau yang datang kuat-kuat secara fisik it's okay, tapi anak dan istri mereka?" tutur Hendra.
Dia juga mengatakan, peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi aparat baik aparat pemerintahan maupun aparat penegak hukum dalam menegakkan aturan protokol kesehatan.
"Masyarakat juga harus sadar betul akan penyakit yang dijalani protokol kesehatannya," kata dia.
Hal senada dipaparkan oleh Santi. Wanita yang bekerja di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat ini khawatir dengan apa yang terjadi dalam kerumunan acara yang digelar Rizieq Shihab.
"Yang jadi masalah adalah ketika penerapan protokol kesehatan sudah tidak lagi dihiraukan. Padahal, kita sama-sama tau bahwa pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia," kata Santi.
Dia juga mengatakan, bisa jadi saat ini banyak pengikut Rizieq Shihab terpapar Covid-19.
Namun, bukan hanya itu, masyarakat yang juga kebetulan lewat dari tempat kerumunan pun bisa ikut terpapar dari lautan massa yang sengaja dibuat Rizieq Shihab itu.
"Sehingga, tidak terprediksi banyaknya orang yang hadir," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.