TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Pasangan calon nomor urut satu Muhamad–Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) mempertanyakan strategi yang akan dilakukan paslon Benyamin-Pilar untuk mengentaskan permasalahan sampah di Tangerang Selatan.
Calon wali kota Muhamad pun menyinggung soal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang sudah melebihi kapasitas dan dianggap sudah tidak layak untuk digunakan.
“Bagimana sekarang yang sampah yang ada di Cipeucang ini, mau bagaimana?” kata Muhamad dalam debat perdana Pilkada Tangerang Selatan yang berlangsung pada Minggu (22/11/2020).
Baca juga: Dalam Debat, Sara Klaim Sudah Punya Investor untuk Bangun Dua Pabrik Pengolahan Limbah di Tangsel
Menanggapi hal itu, calon wali kota nomor urut tiga Benyamin Davnie mengatakan, salah satu yang akan digencarkan adalah pemanfaatan teknologi untuk pengelohan sampah di tengah kondisi lahan di Tangerang Selatan yang sangat terbatas.
“Tangerang Selatan dengan lahan yang terbatas teknologi merupakan hal yang mutlak,” kata dia.
Sementara itu, calon wakil wali kota Pilar Saga mengatakan, pihakanya akan menghadirkan inovasi teknologi di Tangerang Selatan. Salah satunya adalah membangun pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).
Selain itu, pasangan nomor urut tiga ini juga bakal mendorong peningkatan jumlah bank sampah dan memperbaiki kualitasnya.
“Tapi kita juga tidak hanya hilir, bagaiaman di hulunya kita juga tingkatkan performa dan jumlah bank-bank sampah,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.